Network
SERANG NEWS - Diduga dalam keadaan mabuk, seorang pria harus babak belur diamuk massa lantaran kedapatan mengambil motor.
Pelaku mengambil motor yang tengah terparkir di pinggir jalan di Kampung Toyomerto, Desa Wanayasa, Kabupaten Serang pada Senin 9 Agustus 2021 malam.
Korban pencurian motor ini bernama Chandra (24) warga Cigading, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.
Ia menuturkan, kejadian bermula saat dirinya mampir ke rumah temannya di Kampung Toyomerto, Desa Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang sekitar pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Pencuri Kotak Amal di Warung Makan Terekam kamera CCTV, Begini Ciri-ciri Pelakunya
Ia yang hanya berniat mampir sebentar pun memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan tanpa dikunci stang.
Namun hanya selang beberapa menit bertamu, dirinya dikagetkan dengan suara orang berlarian dan berteriak di depan rumah temannya.
"Saya ga sempet ngeliat karena di dalam rumah teman. Terus ada orang rame-rame, pas saya mau pulang eh motor saya udah ga ada," ucapnya, Selasa 10 Agustus 2021.
Sempat panik karena sepeda motor Honda Beat hitam bernopol A 4601 TW miliknya sudah hilang, Chandra pun langsung melihat ke lokasi keributan warga yang memergoki terduga pencuri tak jauh dari lokasi motornya terparkir.
Baca Juga: Waspada! Modus Pencuri Motor Bermodus Tawarkan Pekerjaan
Ia bergegas menghampiri kerumunan warga yang tengah menghajar terduga pencuri untuk memastikan bahwa sepeda motor yang diambil adalah motor miliknya.
"Saya samperin kerumunan warga, ada sekitar 50 meteran dari rumah teman saya, dan saya lihat kalau itu motor saya yang dibawa," ujarnya.
"Saya sempat ditanya (warga) untuk memastikan, saya bilang ini kunci motornya ada di saya," ungkapnya.
Sontak pengakuan Chandra pun membuat terduga pencuri menjadi bulan-bulanan massa yang geram atas perbuatannya.
Baca Juga: Viral Pedagang Mainan Gagalkan Aksi Begal Motor dengan Sepeda di Bekasi, Kedua Pelaku Dihajar Warga
Beruntung, sejumlah warga langsung mengamankan terduga pencuri yang sudah babak belur agar tidak terbunuh oleh amukan massa.
"Kejadiannya saya kurang tau, saya lagi di rumah, dipanggil warga. Itu si pelaku lagi dihajar massa, untuk melerai massa agar jangan sampai bertindak yang lebih brutal saya pun melapor ke pihak kepolisian," ucap Ketua RT setempat, Maheli.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa terduga pencuri ke Puskesmas Kramatwatu untuk menjalani perawatan karena luka cukup serius di bagian wajah usai dihajar massa.
Akan tetapi, pihak kepolisian masih enggan memberikan keterangannya lantaran pelaku masih belum bisa diminta keterangan lantaran masih tak sadarkan diri.
Diduga pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut berada di bawah pengaruh minuman beralkohol.***
