Lantik Nanang Saefudin Jadi Sekda Kota Serang, Syafrudin: OPD Kurang Kompak, ini Tugas Sekda

- 8 Januari 2021, 16:43 WIB
Walikota Serang Syafrudin.
Walikota Serang Syafrudin. /Humas Pemkot Serang/

SERANG NEWS - Walikota Serang Syafrudin mengaku mantap memilih Nanang Saefudin sebagai Kota Serang.

Nanang Saefudin pun dilantik Syafrudin menjadi Sekda Kota Serang di halaman Puspemkot Serang, Jumat 8 Januari 2021.

Usai melantik, Syafrudin menyampaikan pekerjaan rumah yang harus dibereskan Sekda Kota Serang yang baru. Yakni, mengomandoi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Serang yang dinilainya kurang kompak.

Baca Juga: Walikota Serang Lantik Nanang Saefudin Jadi Sekda, Syafrudin: Senior, Pernah Jadi Lurah dan Camat

"Tentu sebagai koordinator dari OPD, dan OPD ini kurang kompak, maka tugas Sekda," ucapnya usai pelantikan.

Syafrudin mengaku, memilih Nanang Saefudin karena yang bersangkutan pernah menduduki jabatan dari lurah hingga seluruh OPD di Lingkungan Pemkot Serang.

"Haji Nanang ini senior, keduanya sudah semua jabatan sudah diduduki, dari Lurah, Kelurahan Penancangan dulu, Camat Tanara, kemudian semua OPD sudah ditempati," kata Syafrudin usai pasca pelantikan.

Baca Juga: Jumat Keramat, Syafrudin Lantik Nanang Saefudin Jadi Sekda Kota Serang

Sementara yang lain, kata Syafrudin belum pernah jadi lurah dan camat.

"Jadi kekurangan dan kelebihan di situ. Jadi Pak Haji Nanang ini mengerti tatanan pemerintahan, dari bawah sampai ke tingkat OPD," ujarnya.

"Oleh karena itu, pada hari ini saya buka kepada saudara-saudara ini bahwa sekarang sudah saya menentukan sikap memilih Haji Nanang Saefudin sebagai Sekda Kota Serang," sambung Ketua DPW PAN Banten ini.

Baca Juga: Dua Kali Positif Covid-19, Jazuli Abdillah Ajak Warga Tidak Sombong dan Patuhi Protokol Kesehatan

Kendati demikian, Syafrudin tidak menampik jika kedua calon lainnya, yakni Moch Poppy Noriadi dan Ahmad Syaukani juga memiliki kompetensi yang bagus.

Setelah proses lelang jabatan selama hampir empat bulan, Syafrudin mengaku sudah mempertimbangkan matang-matang pilihannya.

"Memang kita tahapan-tahapannya harus dirembug dari open bidding kemudian juga persetujuan KASN. Ada satu lagi, kita tidak bersikap buru-buru. Salah pilih nanti kalau buru-buru, maka ini perjalanan tiga bulan hampir bulan sudah matang," cetusnya.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah