Network
“Kalau makan jangan jorok. Jadi walaupun terpapar stamina bagus itu mudah disembuhkan, berbeda dengan stamina yang buruk akan semakin buruk. Jadi minimal terapkan 3 M,”tandasnya.
Sementara Kadinkes Kabupaten Serang, dr Agus Sukmayadi mengatakan, bahwa sampai saat ini memang tahapan sesuai dengan petunjuk Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan pendataan sasaran untuk tahap awalnya seluruh tenaga kesehatan (nakes) baik nakes Pemda Serang, swasta maupun TNI dan Polri itu awal pertama.
Untuk vaksinasi itu tenaga kesehatan, dilanjutkan setiap OPD yaitu PNS atau ASN, TNI Polri yang melakukan kegiatan berhubungan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Mudahkan Distribusi ke Masyarakat, Pemkot Serang Bentuk Satgas Vaksin
"Kemudian tahapan kedua sarana yang dibutuhkan termasuk utama penunjangnya. Karena untuk pelaksanaan vaksinasi memerlukan sarana yang lain yaitu perencanan dan anggaran, setelah itu tahapan sosialisasi ditingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan,” ungkapnya.
“Setelah itu akan ada pelatihan vaksinatornya atau metode dan lainnya. Untuk saat ini masih menunggu vaksin mana yang dipilih pemerintah,” tambah Agus.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, penunjukan juru bicara vaksinasi daerah berdasarkan hasil rapat koordinasi melalui video conference bersama Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19, Muhadjir Effendy: Vaksin Bukan Senjata Pamungkas
“Pemda Kabupaten Serang diminta untuk menunjuk juru bicara terkait vaksin yang akan di berikan ke masyarakat, sehingga akan menjadi narahubung dengan KPCPEN (Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) dan stakcholder di masyarakat,” ujar Anas.***
