Duda Dua Anak Cabuli Tiga Bocah Dibawah Umur di Kota Serang

- 27 November 2020, 20:34 WIB
Ilustrasi korban pencabulan
Ilustrasi korban pencabulan /Pixabay/RyanMcGuire/

Sehingga ia pun memutuskan mendatangi korban I untuk melihat kondisi kemaluannya juga.

Baca Juga: Anak Usia 10 Tahun di Tangerang Selatan Diduga Jadi Korban Pencabulan

"Saya cemas disitu lihat kemaluan anak saya udah ga rapet. Saya pun langsung ke tempat I bilang ke orang tuanya, dan izin melihat kemaluannya juga. Dan ternyata, bagian mulut kemaluan I itu tampak memerah," tuturnya.

Diungkapkan Ir, jika awal perbuatan asusila yang dilakukan pelaku kepada anaknya diduga terjadi di hari Rabu 18 November 2020 lalu. 

Saat dimana dirinya sedang sibuk mengurus orang tua yang lagi sakit. Hal itu diketahui, berdasarkan keluhan sang anak yang mulai terjadi di hari Kamis 19 November 2020.

Menurut Ir, saat itu sang anak mulai merasakan kesakitan di bagian perut dan kemaluan. Bahkan kerap mengigau saat sedang tidur.

Baca Juga: Sejak Berdiri Tahun 2001, Tiga Walikota Cimahi Ditangkap KPK, Terbaru Ajay M Priyatna

Tak memiliki pikiran yang macam-macam, Ir awalnya hanya mengira jika gejala yang dialami anaknya hanya sebatas sakit biasa. 

Sehingga Ir hanya memberikan obat gosok untuk meredakan sakit perut yang dirasakan anaknya. Namun Ir mengaku, jika selama dua hari saat anaknya mengeluh sakit, raut wajah si anak sempat terlihat pucat.

"Kalau feeling saya itu terjadi 4 kali selama 4 hari berturut-turut, pas orang tua sakit keras itu. Karena pas Kamis itu anak saya ngeluh sakit diperut dan kemaluan. Karena saya pikir itu sakit biasa, saya sempet obatin minyak gosok untuk redam sakitnya itu. Dan itu dua hari anak saya pucat. Pas tidur aja ngigau terus kayak yang ketakutan gitu" ujarnya.

Halaman:

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x