APBD Kota Serang 2021 Defisit Rp67 Miliar

- 24 November 2020, 23:31 WIB
Rapat paripurna DPRD Kota Serang.
Rapat paripurna DPRD Kota Serang. /Serangnews./

SERANG NEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memproyeksikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2021 sebesar Rp1.161.613.264.325. 

Untuk pendapatan daerah sendiri, meski ada penurunan dari tahun 2020 dimana PAD Pemkot sebesar Rp190 Miliar Pemkot Serang akan menargetkan PAD untuk tahun 2021 sebesar Rp250 Miliar. 

Pendapatan lain Pemkot Serang terdiri dari pendapatan transfer Rp817.203.312.000, pendapatan transfer pemerintah pusat Rp689.437.168.000, pendapatan transfer antar daerah Rp127.766.144.000. 

Baca Juga: Partisipasi Anak Muda di Pilkada 2020 Rendah, Covid-19 & Ketidakyakinan ke Kandidat Jadi Alasan

Baca Juga: Besok, Umat Islam Banten Gelar Apel Akbar Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp86.613.450.00, pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Rp86.613.450.000. Maka jumlah pendapatan Pemkot Serang capai Rp1.094.098.643.000.

Sementara itu untuk belanja terdiri dari belanja operasi, Rp1.050.331.378.665 terdiri dari belanja pegawai Rp529.381.909.185, belanja barang dan jasa Rp419.288.774.180, belanja hibah Rp97.745.195.300 dan belanja bantuan sosial Rp3.915.500.000. 

Sementar itu untuk belanja modal sebesar Rp106.281.885.660 terdiri dari belanja modal tanah Rp5.586.170.000, belanja modal peralatan dan mesin Rp19.894.305.832.

Baca Juga: Selain Indah, Ini 5 Tanaman Hias yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

Kemudian belanja modal gedung dan bangunan Rp51.132.327.440, belanja modal jalan, jaringan, dan irigasi Rp28.536.604.972, belanja modal aset tetap lainnya Rp1.132.477.416.

Sementara untuk belanja tidak terduga Pemkot Serang menyiapkan Rp5.000.000.000

Jadi total jumlah belanja Pemkot Serang Rp1.161.613.264.325 dan defisit Rp67.514.621.325.

Dalam pandangan kali ini, delapan fraksi memberikan pandangan kaitan dengan APBD 2021. 

Baca Juga: Selain Indah, Ini 5 Tanaman Hias yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

Walikota Serang Syafrudin menuturkan untuk proyeksi APBD tahun 2021 tidak banyak berubah akan tetapi ada penurunan terutama dari bantuan pusat dan PAD. 

"Peningkatan PAD ini dalam suasana Covid-19 saat ini kalau dikatakan sulit memang sulit tapi Pemerintah Kota tetap ada upaya," katanya kepada awak media, Selasa 24 November 2020. 

Diakui dia, memang sulit dimasa pandemi Covid-19 ini untuk mempertahankan PAD agar tidak turun, akan tetapi pihaknya berupaya untuk tidak menurun atau minimal tetap nilainya.

Baca Juga: Gurihnya Jualan Somay, Warga Tangerang ini Bisa Hasilkan Omzet Hingga Puluhan Jutaan Rupiah

Untuk itu, dikatakan Syafrudin ada lima cara untuk mempertahan PAD agar tidak menurun drastis diantaranya intentifikasi terhadap sumber pendapatan sesuai dengan kewemangan atau potensi.

Kemudian ada pemanfaatan kekayaan daerah, peningkatan pengawasan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan pemutakhiran data serta pemetaan potensi pendapatan daerah.

"Jadi lima langkah ini mungkin yang akan diupayakan. Kalau yang lainnya APBD kita di tahun 2021 ini saya kira tidak banyak berubah, akan tetapi ada penurunan. Baik dari bantuan pusat dan PAD," jelasnya.***

Editor: Kiki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x