83 Pegawai BJB Kantor Cabang Banten Dinyatakan Positif Covid-19

12 November 2020, 23:12 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/

SERANGNEWS.COM - Sebanyak 83 pegawai Bank Jabar Banten (Bjb) Kantor Cabang Banten dinyatakan positif Covid-19.

Hasil tersebut setelah dilakukan pemeriksaan swab Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah pada Rabu 11 November 2020.

“Dari hasil pemeriksaan laboratorium metode RT-PCR Covid-19 terdapat 83 pegawai bjb dengan hasil positif,” kata Walikota Serang yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Serang Syafrudin melalui surat pemberitahuan yang diterima Serangnews.com, Kamis 12 November 2020.

Melalui surat bernomor 800/937/Diskominfo/2020 itu, Syafrudin menyampaikan tiga hal terkait hal tersebut.

Baca Juga: KKP Terus Genjot Akses Permodalan, Hingga Oktober Realisasi KUR Capai Rp4,03 Triliun

Baca Juga: Kasus WNI Konfirmasi Covid-19 Bertambah, Total Ada 1.808 Kasus 

Pertama, pelayanan di Kantor bjb KCK Banten untuk sementara ditutup sampai dengan 14 November 2020, dan pelayanan kembali dibuka pasa 16 November 2020.

Kedua, segala bentuk proses administrasi pelayanan untuk Pemerintah Kota Serang dan Pemerintah Daerah lainnya tetap dapat berjalan dan operasional terbatas serta hanya dilaksanakan di Kantor Pemda setempat. “Dibuat pengaturan waktu kerja pegawai yang tidak terpapar Covid-19,” papar Syafrudin.

Ketiga, seluruh pegawai dan pengunjung untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 4M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak.

Surat Pemberitahuan Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang Syafrudin.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Serang Hari W Pamungkas mengatakan, kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah delapan orang.

Satu di antaranya malah masih berusia sembilan tahun yang tinggal di Kepuren, Kecamatan Walantaka.

“Sodara AD, laki-laki sembilan tahun isolasi mandiri. Pasien merupakan anak dari pasien covid-19. Sodari DS yang juga isolasi mandiri karena mengalami keluhan batuk, sakit tenggorokan, pilek dan mual, tapi hasil swab positif,” katanya melalui keterangan resminya.

Baca Juga: Putri Pertama Lahir, Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam Bahagia

Pasien lainnya di antaranya adalah seorang guru, dua orang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Ibu Rumah Tangga (IRT). “Semuanya sudah isolasi mandiri,” paparnya.

Dengan penambahan tersebut, maka total pasien terkonfirmasi di Kota Serang menjadi 598 kasus. Perinciannya, 57 orang masi dirawat, 215 orang masih menjalankan isolasi mandiri, 308 orang dinyatakan sembuh, dan 18 orang meninggal dunia. ***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler