Sumpah Pemuda, Jaga Persatuan Jangan Tercerai-berai

28 Oktober 2020, 15:54 WIB
Koordinator Lingkar Peradaban Adnan Fatoni/Serangnews. /

SERANGNEWS.COM - Setiap tanggal 28 Oktober, Indonesia selalu memperingati sumpah pemuda, sebuah kristalisasi perjuangan yang panjang bagi para pemuda di seluruh Indonesia karna pada hari itu lahirlah sebuah Bangsa, Tanah Air, dan Bahasa yang satu Indonesia.

Koordinator Lingkar Peradaban, Adnan Fatoni mengatakan sumpah pemuda tidak terjadi begitu saja tanpa adanya sebuah perjuangan yang panjang, perjuangan untuk tidak lagi melihat batasan Indonesia sebagai Suku, Adat, Ras, dan Agama.

Dikatakan Adnan, para pemuda dahulu mengesampingkan rasa kecintaan terhadap daerahnya masing- masing (primodialisme) untuk tujuan yang lebih besar yaitu persatuan Indonesia.

Baca Juga: Dipimpin Donald Trump atau Joe Biden, Amerika Serikat Dinilai Tidak Bisa Lepas Dari Kekuatan China

"Di usianya yang ke - 92 tahun, semangat sumpah pemuda seharusnya masih terus harus kita jaga. tema Bersatu dan Bangkit yang coba digalangkan oleh pemerintah janganlah hanya menjadi sebuah ungkapan kata manis yang tidak memiliki arti," ujarnya, Rabu 28 Oktober 2020. 

Ditengah Pandemi Covid 19 yang tidak mereda ini, kata Adnan, semangat Bersatu dan Bangkit harusnya menjadi landasan bersama untuk terus berjuang bersama-sama mengahadapi berbagai macam persoalan yang muncul akibat pandemi covid 19.

Kata Adnan, keterpurukan ekonomi yang membuat Indonesia jatuh ke dalam jurang resesi atau persoalan ketenaga kerjaan yang belakangan ini mencuat paska pengesahan UU Cipta Kerja seharusnya tidak membuat kita tercerai berai sebagai sebuah bangsa.

Baca Juga: Pemkot Serang Tidak Melarang Peringatan Maulid Nabi, Syafrudin: Perhatikan Protokol Kesehatan

"Cukup Pilpres kemarin menjadi sebuah gambaran ketidak majemukan kita dalam menghadapi sebuah pilihan yang pada akhirnya membuat kita terkotak-kotak dalam isu Suku, Adat, Ras, dan Agama," ujarnya.

Dikatakan Adnan, 92 tahun semangat sumpah pemuda harus kita terus jaga, berbeda itu hal yang biasa karna yang sama justru yang tidak biasa. berbeda harusnya membuat semakin kuat bukan justru membuat terpisah atau tercerai-berai.

"Lingkar Peradaban sebagai forum diskusi mengajak kepada semua element bangsa untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai bhineka tunggal ika," ujarnya.

Bersatu dan Bangkit, kata Adnan adalah sebuah awal bagi untuk bisa sama-sama berjuang bersama.

Baca Juga: MUI Kota Serang Minta Warga yang Peringati Maulid Nabi Muhammad Perhatikan Protokol Kesehatan  

"Jangan pernah mau menjadi pion catut dari segelintir orang yang memang haus akan jabatan atau mempunyai kepentingan pribadi karna pada akhirnya pion hanya di tinggalkan," tutupnya.***

 

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler