Tangkapan Nelayan Kota Serang Menurun, Harga Ikan Di Pelelangan Naik

27 Oktober 2020, 21:02 WIB
Perahu Nelayan di Karangantu/Serangnews. /

SERANGNEWS.COM - Nelayan tradisional di Pelabuhan Perikanan Karangantu, Kota Serang mengeluhkan hasil tangkapan ikannya yang mengalami penurunan. 

Hal itu disebabkan oleh terang bulan dan cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini.

"Sudah sebulan ini tangkap ikan kita menurun, karena saat ini lagi terang bulan ditambah faktor cuaca yang tidak menentu jadi ikanya jarang ada," kata Indra (26), salah seorang nelayan tradisional di Karangantu, Kota Serang, Selasa, 27 Oktober 2020.  

Baca Juga: Presiden Jokowi Siapkan Lahan Enam Puluh Ribu Hektar di Sumut dan Kalteng untuk Lumbung Pangan

Indra mengaku, akibat tangkapan ikannya yang menurun drastis mempengaruhi terhadap kebutuhan sehari-harinya. 

"Biasanya kalau normal kita penghasilan mencapai satu ton lebih, kalau sekarang hanya 20 kilo itu juga kebetulan saja, kadang gak dapet sama sekali," katanya. 

Meski cuaca buruk dan pendapatan menurun, kata ia, para nelayan yang ada di Karangantu tetap pergi melaut untuk memenuhi kebutuhannya. 

Baca Juga: Pemkot Serang Belum Terima Laporan Dugaan Pemotongan Bantuan untuk UMKM

"Mau gimana lagi, kita harus tetap melaut meski cuaca begini. karena kalau gak pergi kita mau makan apa," ujarnya. 

Sementara itu nelayan lainnya Yusuf (59) mengaku, selama hampir tiga bulan penghasilan tangkapan ikanya menurun drastis akibat cuaca terang bulan yang melanda pesisir pantai Karangantu. 

Sehingga sangat mempengaruhi terhadap pendapatan ekonominya. 

"Jadi nelayan perhitunganya kan kalau berangkatnya terus pulangnya tidak dapet ikan itu kan rugi," ucapnya. 

Baca Juga: Dinkes Kota Serang Minta Vaksin Covid-19 Dibagikan Secara Merata

Sedangkan selama tidak pergi melaut, dikatakan dia, para nelayan itu hanya mengisi waktu luangnya untuk melakukan pengecekan kapal dan juga meberesihkan jaring tangkapanya. 

"Kalau kita setiap melaut ga dapet ikan pasti pengaruh ke pedagang, jadi harga pasti naik. Karena mereka juga tergantung dari hasil tangkapan kita," katanya. 

Sementara ditempat berbeda, pelelang ikan laut di pasar Karangantu, Adi (24) mengatakan, dengan kondisi seperti ini sangat mempengaruhi terhadap harga ikan jualannya yang saat ini mengalami kenaikan. 

"Sekarang memang harga ada kenaikan, karena ikanya susah dari nelayan ga ada kiriman lagi," katanya. 

Baca Juga: Tersangka Korupsi Jiwasraya Wajib Bayar Rp6,078 Triliun dan Vonis Seumur Hidup

Ia menyebut, seperti saat ini dirinya menjual harga ikan tuna per Kilogram Rp38 ribu dari harga Rp35 ribu, sedangkan untuk harga udang menjadi Rp90 ribu per Kilogram dari asalnya Rp70 ribu. 

"Emang kenaikan harga ikan ini sudah lama sekitar satu bulan semenjak nelayan penghasilanya berkurang," ujar Adi.***

 

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler