SERANG NEWS – DPRD Kota Serang siap membantu tugas TNI Polri di Kota Serang dalam melakukan patrol merazia maraknya genster.
Bantuan tersebut dilakukan DPRD Kota Serang dengan menyiapkan anggaran untuk 30 unit sepeda motor patrol.
Bantuan anggaran untuk 30 unit sepeda motor patroli ini, nantinya akan diserangkan langsung ke Polres Kota dan Kodim 0602 Serang pada 2023.
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, maraknya genster motor sudah meresahkan masyarakat Kota Serang.
Hal ini harus diantisipasi seluruh kompotenan masyarakat bekerjasama dengan TNI Polri. Untuk itu, gunan membantu TNI Polri, pihaknya membantu dengan menyiapkan motor patrol.
“Ini untuk membantu kepolisian untuk patroli di Kota Serang yang punya enam Kecamatan. InsyaAllah nanti Pemkot Serang yang akan memberikan bantuan 30 motor,” katanya melalui siaran pers yang diterima SerangNews.com.
Nantinya setiap Kecamatan akan mendapatkan lima unit sepeda motor yang akan digunakan untuk berpatroli.
DPRD dan Pemkot Serang mensuport pihak kepolisian dengan memberikan bantuan 30 unit sepeda motor.
“Kami selaku rekan dari kepolisian wajib mensupport pemerintah kepada polisi dalam rangka mengamankan ketertiban di Kota Serang,” ujarnya.
Ia menuturkan, tindakan yang diambil ini merupakan respon dari aduan masyarakat kepadanya. Budi berharap dengan diberikannya bantuan itu, pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI akan lebih maksimal lagi.
“Memang kejadian itu belum begitu marak. alhamdulillah pak kapolres banyak melakukan pencegahan dan Dandim. Banyak pencegahan yang dilakukan beliau-beliau ini (Polres dan Dandim),” tukasnya.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Serang Terima Forum RW Kelurahan Unyur: Bahas Jalur Frontage yang Rawan Laka
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto mengatakan, Kamtibmas di Kota Serang sudah berjalan kondusif.
Namun, tetap harus dilakukan tindakan preventif. Hal ini untuk mencegah terjadinya kejahatan yang bisa merugikan masyarakat.
“Alhamdulillah untuk saat ini Kamtibnas sudah kondusif, namun upaya preventif tetap kita tingkatkan. Lebih baik mencegah daripada ada kejadian,” katanya.
Ia juga mengatakan hingga saat ini tidak ada hambatan yang berarti dalam mencegah terjadinya tindakan kenakalan remaja yang mengarah pada perbuatan kriminal.
“Belum ada, sering berpatroli bersama-sama (TNI) baik siang maupun malam dalam bentuk Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD),” tuturnya.
Senada dikatakan Dandim 0602 Serang, Letkol ARM Fajar Catur Prasetyo. Menurutnya, mengatasi premanisme dan gangster merupakan leding sektor Polisi.
Namun, pihaknya tidak akan berpangku tangan atas permasalahan yang terjadi dalam wilayahnya.***