Heboh, Pria di Kota Serang Mengaku Titisan Nabi Khidir, Begini Kata MUI Setempat

13 Juli 2022, 16:45 WIB
Heboh, Pria di Kota Serang Mengaku Titisan Nabi Khidir, Begini Kata MUI Setempat /Dok MUI Kota Serang. /

SERANG NEWS - Heboh, seorang pria di Kota Serang mengaku sebagai titisan Nabi Khidir, begini kata MUI setempat.

Harimbi yang merupakan warga komplek Visenda, Kaligandu, Kota Serang telah membuat heboh dengan mengaku titisan Nabi Khidir.

Dalam keterangannya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang pengakuan Harimbi sebagai titisan Nabi Khidir diduga menyimpang.

Maka dikatakan MUI Kota Serang dipandang perlu segera dilakukan upaya penyelesaian secara aman dan damai. 

Baca Juga: Hati-hati Jelang Idul Adha Marak Pencurian Hewan Ternak, Lima Pelaku Digulung Resmob Polres Serang

Untuk itu, MUI menyarankan untuk menjaga aqidah umat islam agar tidak terpenparuh oleh aliran-aliran yang munyesatkan dalam kehidupan keumatan di Kota Serang.

Maka dijelakan MUI dipandang perlu untuk membentuk Tim Kajian Pendapat hukum titisan Nabi Khidir.

Dalam rilisnya MUI Kota Serang menyebut, kalau Harimbi selalu bermimpi bertemu Nabi Khidir, Ki Buyut Joharudin, Syeikh Abdul Rozak.

Menurut pengakuan Harimbi hal itu memberikan amanah, mengangkat dan menunjuk Harimbi sebagai titisan Nabi Khidir. 

Baca Juga: Sulit Mendapatkan Pekerjaan, Buruh Harian Lepas di Serang Ini Nekat Jadi Pengecer Kupon Judi Togel

"Hal tersebut telah merusak akidah Islam, dan dapat menyesatkan umat Islam secara serius dan meluas," tulis MUI Kota Serang.

Dijelaskan MUI Kota Serang, mimpi Harimbi tidak dapat dijadikan dasar hukum dan atau dijadikan pedoman suatu kehidupan dalam kehidupan sosial.

Begitu juga, dikatakan MUI Kota Serang tidak bisa dijadikan pedoman dalam hal peribadatan secara sah dan meyakinkan.

Dalam pengakuannya Harimbi selalu didatangi langsung oleh Nabi Khidir sebagai titisannya adalah keyakinan menyimpang dan merusak aqidah. 

Baca Juga: Empat Anggota Jamaah Khilafatul Muslimin Banten Menyadari Salah dan Insyaf di MUI

"Harimbi mengaku sebagai Tabib dan juru kunci makam Ki Buyut Joharudim atau Syeikh Abdul Rozak sekaligus diperintahkan oleh Nabi Khidir," ujarnya.

Menurut MUI hal itu adalah keyakinan dan penyakuan yang salah serta menyimpang.

Untuk itu MUI menyarankan kepada Harimbi untuk bertaubat dan tidak menyebarkan keyakinannya melalui medsos.

Kepada unsur pemerintah untuk selalu melakukan monitoring dan pengawasan untuk menjaga ketertiban umum.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler