Konsumen Keluhkan Mahalnya Harga Minyak Goreng di Kota Serang

19 Mei 2022, 17:51 WIB
Pedagang kelontong di Kota Serang /SerangNews/Kholifatul Husna

SERANG NEWS – Krisis minyak goreng hampir di semua pasar tradisional maupun warung kelontong di Kota Serang hingga kini masih terjadi.

Belum lagi harganya yang melonjak dari harga biasanya, hal tersebut membuat pedagang bahkan konsumen kelimpungan.

Salah satu pedagang Pipin mengatakan, sebelum minyak goreng langka dan harga yang melonjak hingga 2 kali lipat, harga minyak goreng sebelumnya hanya mencapai Rp11.500 hingga Rp15.000 per liternya.

Baca Juga: Dicurigai Mau Nyuri Kambing, Warga Kota Serang Diarak dan Nyaris Digebuki

“Dulu waktu lagi normal harga minyak goreng itu murah seliternya paling Rp. 11.500 ada yang Rp. 13.500 sampe Rp. 15.000 tergantung gimana mereknya,” Kata Pipin pada Kamis 19 Mei 2022.

Kegelisahan mereka seakan tak berujung, lantaran sulitnya mendapatkan stok minyak goreng untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.

Jika menemukan minyak goreng, harganya pun jauh dari harga eceran tinggi (HET) bisa mencapai Rp22.000 hingga Rp24.000 per liternya.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Mengatasi Stres, Salah Satunya Kurangi Main Gadget Temuilah Orang Tersayang

“Sekarang mah udah mahal banget neng, ibu biasanya beli minyak itu di dua toko langganan ibu itu juga beda harganya ada yang per liternya Rp. 22.000 sampe RP. 23.000 kalau di toko satunya bisa sampai Rp. 24.000 Cuma beda seribu,” kata Pipin.

Sejumlah pedagang mengaku sulit mendapatkan pasokan minyak goreng dari para distributor dengan harga eceran yang telah disesuaikan oleh pemerintah.

"Sekarang Ibu cuma bisa beli paling 5 liter neng, buat di warung sama buat dipake masak sendiri. Biasanya kan ibu bisa nyetok mana minyak yang buat dijual sama buat dimasak sendiri, sekarang minyak jadi mahal susah buat muter modalnya," ujarnya.

Baca Juga: Pujiyanto Resmi di PAW dari Anggota DPRD Kota Serang, NasDem Kota Serang Beberkan Alasanya

Kondisi serupa juga dikeluhkan oleh para konsumen, salah satunya Rina yang menyebut harga minyak goreng sangat mahal.

“Saya terpaksa beli makanan matang terus neng sekarang mah. Habis mahal banget harga minyak biasanya kebutuhan dapur per hari bisa Rp30.000 sekarang harus Rp50.000,” kata Rina.

Pedagang dan konsumen berharap bahwa pemerintah bisa menstabilkan ketersediaan dan harga minyak goreng kembali seperti harga semula, karena sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. ***

Editor: Masykur Ridlo

Tags

Terkini

Terpopuler