KJP Plus Tahap 2 Desember Sudah Cair Tapi Saldo Masih Nol, Ini Penyebabnya, Coba Lakukan Ini

26 Desember 2021, 06:05 WIB
KJP Plus Tahap 2 Desember Sudah Cair Tapi Saldo Masih Nol, Ini Penyebabnya, Coba Lakukan Ini. /Tangkapan layar Instagram/@disdikdki//

SERANG NEWS - KJP Plus tahap 2 Desember 2021 sudah cair tapi saldo masih nol, coba lakukan ini.

KJP Plus tahap 2 bulan Desember 2021 sudah disalurkan oleh Pemprov DKI Jakarta pada tanggal 8 kemarin.

Dengan cairnya KJP Plus tahap 2 maka para penerima manfaat terutama para siswa sudah bisa melakukan penarikan dana.

Bagi para penerima KJP Plus sudah bisa melakukan penarikan dana sejak tanggal 8 Desember 2021 silam melalui ATM Bank DKI. 

Baca Juga: Pencairan Dana KJP Plus Tahap 2 Sisa 5 Hari Lagi, Cek Rekening dan Nama Penerima di Link Ini Sekarang

Namun meski begitu, masih banyak penerima KJP Plus tahap 2 yang mengeluhkan kalau dana belum masuk ke rekening.

Para penerima manfaat KJP Plus tahap 2 mengeluhkan saldo di rekening masih nol meski yang lain sudah keluar.

Meski saldo di ATM masih nol meski bantuan dana pendidikan ini sudah turun, para penerima manfaat diminta untuk tidak panik.

Dana KJP Plus memang sudah diatur penggunaannya meliputi uang belanja kebutuhan sekolah dengan uang SPP siswa yang bersekolah di sekolah swasta. 

Baca Juga: Login kjp.jakarta.go.id, Cek Status Penerima KJP Plus dan KJMU Tahap 2 di Sini

Jadi, harus bijak dan tahu batasan sendiri ketika tarik tunai di ATM maupun membelanjakan secara digital.

Lalu apa penyebab, saldo KJP Plus di ATM masih nol meski dana sudah dicairkan.

Mungkin saja para penerima manfaat mengambil uang melebihi yang telah ditentukan pada pencairan bulan sebelumnya.

Jika para penerima manfaat menarik uang melebihi batas yang diatur, maka akan terjadi pembekuan atau pengurangan saldo di pencairan berikutnya. 

Baca Juga: Terjawab Sudah KJP Plus Desember 2021 Cair Lagi dan Segera Cek ATM, Ingat! Dana yang Ditarik Hanya 1 Bulan

Misalnya untuk pencairan November 2021 ada saldo Rp500 ribu jenjang SD, para penerima manfaat bisa ambil Rp250 saja sesuai ketentuan yang berlaku.

Bilamana diambil lebih dari Rp250 ribu, risiko salah satunya ialah uang pada pencairan berikutnya bakal berkurang atau saldo menjadi nol.

Dalam flyer yang diunggah oleh Disdik DKI Jakarta disebutkan besaran dana yang harusnya diterima siswa dengan rincian.

SD/MI Sederajat
Besaran dana: Rp250.000
Tambahan SPP/bulan: Rp130.000 (untuk 5 bulan)

SMP/MTs sederataj
Besaran dana: Rp300.000
Tambahan SPP/bulan: Rp170.000 (untuk 5 bulan)

SMA/MA
Besaran dana: Rp420.000
Tambahan SPP/bulan: Rp290.000 (untuk 5 bulan)

SMK
Besaran dana: Rp450.000
Tambahan SPP/bulan: Rp240.000 (untuk 5 bulan) 

Baca Juga: UPT P4OP DKI Jakarta Benarkan KJP Plus cair Lagi, Begini Penjelasan dan Uang yang Harus Digunakan

Jadi jangan khawatir bila saldo di rekening nol meski KJP Plus tahap 2 bulan Desember sudah cair.

Agar tidak bingung berikut ini kami sajikan ciri-ciri ATM penerima KJP Plus di blokir oleh pihak Bank.

Ciri-ciri ATM KJP Plus tahap 2 terblokir

Ciri-cirinya sendiri kartu KJP diblokir juga hampir sama seperti kebanyakan ciri ciri ATM terblokir pada umumnya.

Dimana ketika dimasukkan ke dalam sebuah mesin ATM nantinya tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.

Ciri tersebut menjadi salah satu cara termudah untuk bisa mengetahui apakah kartu ATM KJP diblokir atau terblokir.

Biasanya kartu ATM terblokir karena penerima KJP ini salah menggunakan dan salah memanfaatkan apa yang telah di berikan oleh pemerintah DKI.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi P4OP Dinas Pendidikan di nomor telepon 021-8571012, WA 081284834229, atau website kjp.jakarta.go.id.***

Editor: Kiki

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler