SERANG NEWS - Sejumlah tempat usaha di Kota Serang sudah mulai memasang tapping box (alat perekam transaksi), di sejumlah tempat seperti restoran, rumah makan dan hotel.
Tercatat ada sebanyak 50 tapping box yang sudah terpasang, namun 24 diantaranya mengalami kerusakan.
Plt Bapenda Kota Serang Hari W Pamungkas menuturkan, untuk di Mall of Serang sendiri terpasang sebanyak enam tapping box.
"Yang tidak aktif lima karena ada yang sudah tutup. Kerusakan ini berpengaruh data tidak real time," ujarnya.
Baca Juga: Pensiunan PNS Pemkot Serang Masih Terima Gaji dan Tunjangan, DPRD: Instansi Terkait Harus Bertindak
Sementara, itu di Kota Serang sendiri sudah terpasang sebanyak 50 tapping box, dari total itu sebanyak 24 mengalami kerusakan.
Untuk target penerimaan pajak sendiri dikatakan Hari, melalui tapping box ini pihaknya menargetkan pendapatan pajak dua kali lipat lebih besar.
Sementara itu, dijelaskan hari untuk mencegah adanya kerusakan pada alat tapping box ini, pihaknya akan melakukan monitor secara berkala.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan saat melakukan sidak ke Mall Of Serang, pihaknya menemukan adanya kejanggalan.
Baca Juga: PDAB Kota Serang Belum Setor Laba Bersih ke Kas Daerah, Asda II: Kita Belum Paham Penghitungannya
"Tapping box ini kami pasang di beberapa tempat di mall ini ternyata pada hari ini ada yang janggal," katanya.
Kejanggalan tersebut diantaranya, tapping box itu tidak masuk dalam monitor di Bapenda.
"Jadi tidak kelihatan masuknya berapa kemudian jumlahnya berapa, tidak masuk di monitoring Bapenda, posisinya off (mati)," ucapnya.
Dijelaskan Syafrudin, kerusakan yang terjadi akibat kondisi mesin yang mengalami kerusakan bukan karena kesalahan dari pemilik toko atau pedagang.
"Jadi semua utuh tidak ada yang dirubah tidak ada yang dimainkan ternyata mesin tapping boxnya yang rusak," ujarnya.
"Mulai hari ini tapping box itu akan kami perbaiki lagi sehingga pemasukan dari Mall of Serang ini termonitor, besok mudah-mudahan dapat termonitor," ucapnya.***