SERANG NEWS - Bagi masyarakat luar yang hendak memasuki wilayah Kabupaten Serang siap-siap akan dilakukan tes swab antigen.
Tes swab antigen akan dilakukan oleh Tim Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Serang di Pos Pengamanan Jalan Raya Jakarta-Tangerang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Pelaksanaan tes swan antigen ini, dalam upaya menekan risiko penularan virus corona di Kabupaten Serang pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 H/2021.
Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin mengatakan pihaknya melakukan penyekatan, lantaran banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke luar daerah pada libur Lebaran.
Baca Juga: Instruksi Gubernur, Polres Tutup Objek Wisata di Kabupaten Serang
Hal itu sebagai antisipasi munculnya peningkatan kasus Covid-19 pasca mudik Lebaran.
"Pemerintah pusat sendiri telah menerbitkan larangan mudik pada 6 hingga 17 Mei," katanya, Senin 17 Mei 2021.
"Namun kebanyakan masyarakat mudik sebelum masa penyekatan tersebut. Sehingga dibutuhkan upaya pencegahan ketika mereka pulang kembali ke Banten," tambahnya.
Mantan Kapolsek KP Merak ini memastikan petugas memeriksa setiap pendatang dengan ketat dan tegas di titik penyekatan, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, mewaspadai Covid 19.
Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, Jokowi: Tes TWK Tak Jadi Dasar Pemberhentian 75 Pegawai KPK
Dalam kegiatan ini, Urkes Polres Serang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat.
"Ini merupakan perintah pimpinan dalam upaya mrmbantu pemerintah mencegah penyebaran pandemi covid-19," tandasnya.
Lebih lanjut, Salahuddin mengungkapkan pemudik yang kembali ke wilayah Kabupaten Serang akan diarahkan untuk pemeriksaan suhu badan, dan menjalani tes swab di Pos Pengamanan Cikande.
Baca Juga: Ramalan Shio Selasa 18 Mei 2021: Hari yang Baik Bagi Shio Babi untuk Bertunangan atau Menikah
"Kami melakukan pemeriksaan tensi suhu tubuh, dan melakukan pemeriksaan swab test antigen," ungkapnya.
Salahuddin menambahkan untuk penanganan Covid-19 di Pos Pengamanan Cikande, kepolisian akan melakukan tes acak terhadap kendaraan pribadi. Jika positif, masyarakat akan dilakukan karantina.
"Sejauh ini peserta swab test antigen sebanyak 14 orang dengan hasil swab negatif," tambahnya.***