Resmi Dilantik Jadi Kepala Desa Bayah Timur, Ra‏hmat Taufik Langsung Gaspol Bangun Desa

4 November 2021, 06:30 WIB
Kepala Desa Bayah Timur, Rafik Rahmat Taufik. /Dok RRT fo SerangNews.com/

SERANG NEWS - Jurnalis senior Provinsi Banten Rafik Rahmat Taufik resmi menjabat sebagai Kepala Desa Bayah Timur.

Rafik dilantik menjadi Kepala Desa Bayah Timur bersama seluruh Kepala Desa terpilih se-Kabupaten Lebak, di Alun-alun Rangkasbitung, Rabu 3 November 2021.

Setelah dilantik, Rafik mengaku akan langsung gas pol untuk menunaikan janji politiknya membangun Desa Bayah Timur.

"Rencana awal 100 hari kerja, saya akan langsung bekerja dan mengembalikan fungsi desa dalam pelayanan full 24 jam," kata Kades Rafik kepada SerangNews.com usai pelantikan.

Baca Juga: Jurnalis Senior Banten Maju Pilkades Bayah Timur, Ini Profil Rafik Rahmat Taufik dan Misinya Bangun Desa

Pria kelahiran 28 Oktober 1982 ini mengaku akan membuka kantor desa terbuka untuk umum. Bahkan, pelayanan Sabtu-Minggu akan diberlakukan.

"Selama ini Desa kaya kelurahan, masuk setengah delapan bubar jam lima, makanya saya ingin kembalikan desa full pelayana, Sabtu-Minggu tetap buka, malam juga tetap ada yang stanby di kantor desa, jadi kapan pun warga butuh pelayanan, sudah ada yang siap," ujarnya.

"Itu langkah pertama. Selanjutnya secara kontinue, saya akan menjalankan visi misi yang sudah saya sampaikan saat kampanye," sambung Rafik.

Baca Juga: Pastikan Pilkades Aman, Polres Serang Siapkan 742 Personil Disebar di 17 Kecamatan

Dengan mengusung 'wawuh kanu luhur, deket kanu handap (kenal ke atas, dekat bawah)', Rafik mengusung visi mewujudkan Desa Bayah sebagai kawasan ekonomi kreatif, religius, berbudaya dan sejahtera.

Ada enam misi yang ditawarkannya. Yakni, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BumDes), pengembangan potensi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan pariwisata, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat pengembangan kreatif.

"Kenapa harus punya BUMDes, karna ini bisa menjadi membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Rafik.

Baca Juga: Korupsi Dana Desa Dipakai Biaya untuk Nikahi Dua Istri Muda, Kades di Kabupaten Serang Ditahan Polisi

Kemudian, transparansi pengelolaan keuangan desa dan peningkatan aparatur desa, partisipasi aktif elemen masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta peningkatan kegiatan keagamaan, kesehatan, pendidikan, seni, budaya dan kearifan lokal.

"Pemimpin di daerah idealnya memiliki relasi di daerah atau pusat sehingga bisa menarik program untuk desa," sambung Rafik.

Selama ini, kata Rafik, pembangunan desa hanya mengandalkan dana desa. Padahal, banyak program dari pemerintah daerah dan pusat yang bisa ditarik untuk mendorong percepatan pembangunan di desa.

"Kalau hanya mengandalkan anggaran desa, itu bisa, namun belum cukup. Sehingga butuh dukungan pemda/pemerintah pusat," katanya.

Untuk itu, lanjut Rafik kepala desa tidak hanya bisa andalkan dana desa. "Sumber dana dari kabupaten, provinsi dan pusat bisa menjadi support bagi percepatan pembangunan," sambungnya.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler