Aplikasi ini masih dalam versi "beta", yang berarti masih dalam tahap pengujian sebelum dirilis secara luas.
Setelah mendaftar ke Clubhouse, pengguna dapat membuat ruangan yang didedikasikan untuk berbagai topik. Alih-alih video atau teks, Clubhouse hanya berbentuk obrolan suara.
Booming di Masa Pandemi
Clubhouse telah berkembang dalam pandemi karena orang-orang telah mencari cara untuk terhubung sambil tetap terisolasi satu sama lain.
Aplikasi ini menduduki peringkat teratas Apple App Store di negara-negara seperti Jerman, Italia, Jepang, dan Turki. Pada pertemuan internal baru-baru ini, Tuan Davison dan Tuan Seth mengatakan Clubhouse memiliki dua juta pengguna mingguan.
Lusinan selebritas dari Drake dan Tiffany Haddish hingga Jared Leto dan salah satu pendiri Instagram telah muncul di aplikasi, bergabung dalam berbagai diskusi dan menggunakan layanan untuk mempromosikan proyek mereka.
Minat internasional terhadap Clubhouse juga terus berkembang. Namun, aplikasi ini diblokir di China setelah orang-orang di sana bergabung dengan orang-orang dari Taiwan, Hong Kong, dan tempat lain untuk berbagi pemikiran tentang berbagai topik mulai dari politik hingga yang biasa-biasa saja.
Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Termasuk Tsunami Aceh
Bulan lalu, Elon Musk, orang terkaya di dunia, setuju untuk diwawancarai di Clubhouse oleh dua teknolog Silicon Valley, Sriram Krishnan dan Aarthi Ramamurthy, yang menjadi pembawa acara bincang-bincang malam di aplikasi yang disebut "Good Time."