[Hoaks atau Fakta] Beredar Haji 2021 Berlangsung Tanpa Batasan seperti Kondisi Normal, Ini Faktanya

- 19 Maret 2021, 23:11 WIB
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi saat bersilaturahim dengan Duta Besar Arab Saudi Esam bin Ahmad bin 'Abid at Tsaqafi di kantornya, Selasa 16 Maret 2021.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi saat bersilaturahim dengan Duta Besar Arab Saudi Esam bin Ahmad bin 'Abid at Tsaqafi di kantornya, Selasa 16 Maret 2021. /Dok. Kemenag/

SERANG NEWS – Beredar kabar jadwal pelaksanaan ibadah Haji 2021 berjalan seperti biasanya tanpa batasan seperti biasanya melalui media sosial.

Dalam informasi itu ditulisan bahwa pelaksanaan ibadah haji pada 2021 akan berjalan normal tanpa adanya batasan jumlah jemaah haji yang datang ke Masjidil Haram.

Bahkan diklaim pula bahwa Raja Salman menyetujui beberapa inisiatif terbaru. Di antaranyamembebaskan biaya tahunan fasilitas akomodasi ibadah haji, kegiatan komersial di Madinah dan Makkah, tempat haji berlangsung.

Baca Juga: Pemberangkatan Haji 2021, Kemenag Siapkan Tiga Alternatif

Baca Juga: Indonesia Belum Dapat Kuota Haji 2021, Kemungkinan Terburuk Tidak Berangkatkan Jamaah 

Berikut isi informasi tersebut:

UPDATE HAJI 2021 / 1442H

Haji 2021 Akan Berlangsung Seperti Biasa Tanpa Batasan, Raja Saudi Meyakinkan

Berita bagus untuk semua Muslim di seluruh dunia karena Raja Salman memastikan bahwa Haji 2021 akan berlangsung sesuai jadwal tanpa batasan jamaah, demikian konfirmasi dari Reuters.

Berbeda dengan haji pada tahun 2020, ketika hanya beberapa jamaah yang diizinkan untuk melakukannya, pada tahun 2021, raja Saudi telah memberikan izin karena tempat-tempat suci tersebut diarahkan untuk memerangi pandemi yang sedang berlangsung, virus korona.

Raja Salman selanjutnya menyetujui beberapa inisiatif terbaru untuk memberikan perawatan kesehatan yang cepat kepada para peziarah yang datang untuk menunaikan ibadah haji.

Ini termasuk membebaskan biaya tahunan fasilitas akomodasi dari kota, kegiatan komersial di Madinah dan Makkah, tempat haji berlangsung.

Baca Juga: Bukan Evos Reborn, Ini 3 Tim yang Diwaspadai BTR RA di PMPL Indonesia Season 3

Baca Juga: Bos RRQ Support Kasus All England, Kevin Sanjaya: Saya Pindah E-sport saja Bos

Untuk ekspatriat yang bekerja dalam kegiatan apa pun yang terkait dengan Haji dan Umrah, pengumpulan biaya tinggal perpanjangan akan ditunda untuk enam poin berikutnya, yang kemudian dapat dibayarkan dalam hal pembayaran tahunan, kata Saudi Press Agency.

Lisensi bus bagi para pengangkut jemaah juga akan berlaku selama satu tahun tanpa biaya tambahan. Pengumpulan bea cukai akan ditunda tiga bulan yang juga bisa dibayar kemudian dalam empat bulan.

Vaksin Coronavirus Wajib Haji Tahun 2021

Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, mendapatkan vaksin Coronavirus adalah wajib untuk haji pada tahun 2021. Sebelumnya diumumkan bahwa vaksin covid juga wajib bagi jamaah umrah.

Sanitasi yang EfektifManajemen tempat suci telah memasang teknologi terbaru untuk membersihkan setiap peziarah yang mengunjungi tempat-tempat suci dan memasang teknologi untuk mengidentifikasi orang-orang yang mengalami demam tinggi atau masalah medis apa pun.

Tidak Ada Kasus Coronavirus di Masjid al Haram dan Masjid an NabawiDr Abdul Rehman Al Sudais, Presidensi Umum dua masjid suci, saat berbicara dalam simposium mengatakan kepada dunia bahwa Masjid al-Haram dan Masjid an Nabawi adalah satu-satunya tempat di dunia di mana virus corona belum terjangkau.

Formulir Aplikasi Haji 2021Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi belum mengumumkan aplikasi haji apa pun hingga saat ini. Kami akan memperbarui pembaca kami setelah kami memiliki pembaruan tentang ini.

Kapan Haji 2021Tanggal Haji 2021 adalah Sabtu, 17 Juli 2021 dan akan berakhir pada Kamis, 22 Juli 2021.

Sumber:https://theislamicinformation.com/hajj-2021-updates

Info umroh dan haji Alhamdulillah"

Baca Juga: Polisi Bedah Forensik Potongan Kaki yang Ditemukan di Japos Pondok Aren Tangsel

Baca Juga: Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions: Ulangan Final Bayern Muenchen vs PSG dan Real Madrid vs Liverpool

Ternyata, pesan yang beredar di berbagai media sosial tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Faktanya, dikutip SerangNews.com dari Kemenag, Jumat 19 Maret 2021, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi menyatakan dengan tegas informasi tersebut adalah hoaks atau tidak benar.

"Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," kata Khoirizi yang dikutip SerangNews.com dari laman resmi Kemenag.

Pernyataan Khoirizi dilakukan setelah pihaknya melakukan kunjungan langsung ke Duta Besar Arab Saudi Esam bin Ahmad bin 'Abid at Tsaqafi.

Kunjungan yang dilakukan Selasa 16 Maret 2021 itu juga untuk mengkonfirmasi informasi yang beredar tersebut.

Baca Juga: Tanpa Ronaldo dan Messi, Ini Fakta Sejarah Baru Babak Perempat Final Liga Champions

"Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya," kata Khoirizi.

Karenanya, pihak Kemenag dengan yakin memastikan kabar pelaksanaan Haji 2021 dilaksanakan tanpa batasan seperti kondisi normal adalah hoaks.

"Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa itu hoaks," cetusnya.

Khorizi menyebut, jika pelaksanaan Haji 2021 ada informasi dari Pemerintah Arab Saudi, pihak Dubes Saudi akan langsung memberikan informasi kepada pihak Kemenag.

"Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia," katanya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x