Cek Fakta: Datangi Komnas HAM, Bharada E Bongkar Peran 5 Jenderal di Balik Kematian Brigadir J, Ada Nama…

28 Juli 2022, 16:01 WIB
Cek Fakta: Datangi Komnas HAM, Bharada E Bongkar Peran 5 Jenderal di Balik Kematian Brigadir J, Ada Nama… /Twitter/Widyasari Novia/

SERANG NEWS – Datangi Komnas HAM, Bharada E bongkar peran 5 Jenderal di balik kasus polisi tembak polisi yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia.

Sosok Bharada E yang terlibat dalam baku tembak dan menewaskan Brigadir J akhirnya muncul ke publik saat menghadiri pemeriksaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Kehadiran Bharada E bersamaan dengan lima ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya, Selasa 26 Juli 2022.

Di kantor Komnas HAM, Bharada  E menjalani pemeriksaaan selama lima jam sejak pukul 13.20 WIB.

Hasilnya, Bharada E mengonfirmasi jika dirinya terlibat dalam peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022.

Baca Juga: HEBOH AKP Rita Yuliana Diisukan Punya Hubungan dengan Ferdy Sambo, Disebut Menikah 2014, Beredar Bukti Foto

Pengakuan dari Bharada E tersebut diungkap oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.

"Sepanjang yang kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal salah satunya adalah soal menembak," kata Anam saat jumpa pers di gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, dilansir dari Antara.

Sebelumnya diberitakan terjadi insiden polisi tembak polisi yang melibatkan dua anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri, yaitu Bharada E dan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Peristiwa yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu menyebabkan Brigadir J meninggal dunia. Sementara Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu masih menjadi saksi.

Baca Juga: Blak-blakan Kekasih Sebut Brigadir J Ternyata Bukan Sopir Putri Candrawathi, Vera: Ada Kejanggalan Ini

Bharada E pun mendatangi kantor Komnas HAM guna menjalani pemeriksaan.

Laporan terkini diketahui beredar juga informasi yang menyebut bahwa Bharada E membeberkan keterlibatan Jenderal dalam kasus kematian Brigadir J.

Dikutip dari SeputarTangsel.PikiranRakyat.com, Bharada E mengakui Ferdy Sambo bersekongkol dengan 5 orang jenderal dalam kasus tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Bahkan, isu tersebut mengatakan 5 orang jenderal yang bersekongkol dengan Ferdy Sambo dalam kasus penembakan Brigadir J menjadi tersangka.

Isu itu menjadi viral setelah kanal YouTube PAKDE TV mengunggah video berjudul "5 Jenderal Bakal Tersangka, Bharada E Ceritakan Kongklikong Ferdy Sambo & Jenderal!!! KPK" pada Selasa, 26 Juli 2022.

Dalam thumbnail video, terlihat seorang pria yang diklaim sebagai Bharada E mengenakan pakaian tahanan.

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Kondisi Brigadir J Sebelum Dikabarkan Meninggal, Komnas HAM Bongkar Peristiwa Ini

Di sekitar Bharada E terdapat sejumlah orang yang diklaim sebagai polisi yang mendampinginya dalam sebuah konferensi pers.

"BREAKING NEWS!!! BHARADA E BERBICARA! 5 JENDERAL BERBINTANG BAKAL TERSANGKA," tulis narasi video tersebut.

Thumbnail video yang menyebut Bharada E buka suara akui Ferdy Sambo bersekongkol dengan 5 orang jenderal dalam kasus tewasnya Brigadir J./ Tangkapan layar YouTube PAKDE TV./

Benarkah informasi tersebut?

Setelah ditelusuri isu yang menyebut Bharada E mengakui Ferdy Sambo dan 5 orang jenderal bersekongkol dalam kasus tewasnya Brigadir J adalah tidak benar atau hoaks.

Faktanya tidak benar bahwa Bharada E membeberkan keterlibatan para Jenderal dalam kasus kematian Brigadir J.

Sejak kemunculannya pertama kali pada Selasa, 26 Juli 2022, Bharada E tidak berbicara satu patah kata pun kepada awak media usai menjalani pemeriksaan di Komnas HAM.

Baca Juga: Siapa AKP Rita Yuliana, Polisi Cantik yang Terseret Kasus Kematian Brigadir J, Dekat dengan Ferdy Sambo

Selain itu, video tersebut hanya berisi narasi yang diambil dari pendapat Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut sudah ada satu tersangka yang mengaku, namun identitasnya masih ditutupi.

Lebih lanjut, kanal YouTube PAKDE TV yang mengunggah video tersebut tidak diketahui secara jelas siapa pemilik dan penanggung jawabnya.

Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.

Baca Juga: Siapa Brigjen Hendra Kurniawan? Jenderal Polisi yang Terseret Kasus Tewasnnya Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

Ironisnya, hingga berita ini ditulis, video hoaks dengan durasi 10 menit 5 detik itu sudah ditonton sebanyak kurang lebih 55 ribu kali.

Dengan penjelasan tersebut bisa dipastikan bahwa informasi yang memberitakan bahwa ada peran 5 Jenderal dalam kasus kematian Brigadir J adalah berita Bohong. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Seputar Tangsel ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler