SERANG NEWS- Video viral di YouTube kembali kabarkan kondisi terbaru pentolan eks ormas FPI Habib Rizieq.
Dalam video itu, Habib Rizieq dikabarkan sedang terbaring lemas di rumah sakit, tangan kanan mengalami patah tulang.
Dalam thumbnail, beberapa ulama dan polisi juga terlihat mendampingi Habib Rizieq di rumah sakit.
Kabar video itu diunggah oleh channel YouTube Pilar Istana pada Senin 2 Agustus 2021 kemarin.
Pantauan SerangNews.com pada channel YouTube Pilar Istana, video berdurasi 10 menit, 21 detik itu diketahui sudah ditonton 19 ribu kali.
Dalam unggahan tersebut dikatakan Habib Rizieq terbaring di rumah sakit dan mengalami patah tulang akibat perbuatan ummat yang kesal terhadap ulah Habib Rizieq selama menjadi dalang aksi demo di Indonesia.
Dikutip SerangNews.com dari channel YouTube Pilar Istana, Selasa 3 Agustus 2021, narasi dalam thumbnail video tertulis sebagai berikut.
"RIZIEG SEMAKIN PARAH. RIBUAN UMAT GERAM. UMAT LAKUKAN INI, HINGGA RIZIEG BEGINI."
Sementara judul video tertulis "VIRAL TERBARU HARI INI ~ RIBUAN UMAT BIKIN RIZIEG BABAK BELUR HINGGA BEGINI."
Namun setelah ditelusuri lewat menonton video yang viral itu, dapat dikatakan video itu adalah hoaks atau kabar menyesatkan.
Karena antara isi video dengan judul dan narasi yang ada di thumbnail kontradiktif alias disinformasi.
Sementara dari foto di thumbnail video itu sangat jelas bahwa itu adalah hasil editan, dan bukan foto asli Habib Rizieq di rumah sakit.
Baca Juga: Cek Fakta: Terlibat Korupsi Hambalang, Rumah Ibas Putra Bungsu SBY Disegel KPK, Benarkah?
Sedangkan kabar Habib Rizieq sedang di rumah sakit karena babak belur juga tidak benar.
Diketahui, bahwa Habib Rizieq saat ini masih mendekam di penjara akibat kasus kerumunan massa di Petamburan, Jakarta.
Dalam pengamatan pada cuplikan video juga tak ditemukan yang memperlihatkan suasana Habib Rizieq babak belur, hingga dikabarkan patah tulang harus dilarikan ke rumah sakit.
Untuk itu, masyarakat agar melakukan cek dan ricek kebenaran terhadap informasi atau video yang beredar.
Budayakan menonton dan membaca berita hingga habis agar tak termakan berita hoaks yang dapat menyesatkan.***