Misi Perseverance NASA di Mars Temukan Pemandangan Bebatuan Biru di Kawah Jazero Planet Merah

9 Maret 2022, 11:16 WIB
Ilutrasi pemandangan bebatuan di Kawah Jazero Planet Mars. /Pixabay/Wikilmages/

SERANG NEWS – Misi penjelajahan Perverance NASA ke Mars berhasil temukan bebatuan biru di Kawah Jazero Planet Merah.

Misi Mars 2020 milik NASA merupakan misi ketiga yang berhasil tiba di Mars. Misi ini menjadi penjelajahan Mars terbesar yang dilakukan AS.

Dalam misi ini, NASA juga mengirim helikopter pertama yang akan terbang di Planet Merah.

Rover penjelajah terbaru AS, Perseverance sukses mendarat di permukaan Mars pada 18 Februari 2021 pukul 20.56 UTC atau 19 Februari 03.56 WIB.

Baca Juga: Mengamati Ledakan Awal Pembentukan Bintang di Ruang Angkasa dari Teleskop Hubble NASA

Sesuai rencana, Perseverance mendarat di Kawah Jezero, tepat di utara ekuator Mars, di wilayah yang disebut Isidis Planitia.

Ini adalah wilayah yang sering dilalui oleh rover penjelajah AS lainnya, termasuk rover Curiosity, yang masih aktif. Tapi Curiosity berada sekitar 3.700 kilometer jauhnya di Kawah Gale.

“Penjelajah Mars Perseverance NASA memotret pemandangan sebuah bukit di Kawah Jezero Mars yang disebut Santa Cruz pada 29 April 2021, hari Mars ke-68, atau sol, dari misi tersebut,” tulis laporan nasa.gov dikutip SerangNews.com, Rabu 9 Maret 2022.

Baca Juga: NASA Mulai Rakit Pesawat Ruang Angkasa Europa Clipper, Misi Pemantauan Bulan Jupiter

Dijelaskan, bawah batu-batu tersebut berdiameter rata-rata sekitar 20 inci (50 sentimeter). Batu-batu besar di latar depan adalah salah satu jenis batuan yang dinamai tim penjelajah Ch'al.

Hasil pemotreatan NASA terdiri dari beberapa gambar, mosaik warna yang disempurnakan menggunakan pandangan mata kiri dan kanan dari sistem kamera Mastcam-Z Perseverance. Kemudian, menggabungkan pemandangan menjadi satu tampilan yang lebih luas.

NASA menjelaskan bawah bukit Santa Cruz kemungkinan merupakan sisa delta barat Kawah Jezero yang terkikis.

Baca Juga: Curiosity Rover NASA Temukan Karang di Planet Mars, Petunjuk Adanya Kehidupan Baru?

“Bukit itu tingginya sekitar 164 kaki (50 meter) dan kira-kira 1,6 mil (2,5 kilometer) timur rover ketika foto itu diambil, dilihat dari Van Zyl Overlook," paparnya.

Diketahui, tujuan utama misi Perseverance di Mars adalah astrobiologi, termasuk pencarian tanda-tanda kehidupan mikroba purba.

Penjelajah akan mencirikan geologi planet dan iklim masa lalu, membuka jalan bagi eksplorasi manusia di Planet Merah, dan menjadi misi pertama untuk mengumpulkan dan menyimpan batu dan regolit Mars (batu pecah dan debu).

Misi NASA berikutnya, bekerja sama dengan ESA (Badan Antariksa Eropa), akan mengirim pesawat ruang angkasa ke Mars untuk mengumpulkan sampel tertutup ini dari permukaan dan mengembalikannya ke Bumi untuk analisis mendalam.

Baca Juga: Astronom ESO Temukan Ledakan Bintang Supernova Tipe II di Galaksi Cartwheel

Rover penjelajah Perseverance milik AS telah berhasil mendarat di Mars bersama dengan helikopter Ingenuity. Misi NASA Mars 2020 ini dipandang sebagai langkah pertama untuk membawa sampel batuan Mars kembali ke Bumi.

Tiga misi Mars diluncurkan pada Juli 2020. Selain Mars NASA 2020, ada Misi Mars Emirates dan Tianwen-1 China.

Misi UEA dan China berpusat di sekitar wahana ruang angkasa yang mengorbit Planet Merah. Namun, seperti yang disebutkan di atas, Tianwen-1 juga akan mencoba mendaratkan rover penjelajahnya di Mars pertengahan tahun ini.

Perseverance juga akan mengambil sampel batuan dan tanah dan menyimpannya dalam tabung, yang rencananya akan dikumpulkan oleh misi gabungan AS dan Eropa dan dibawa kembali ke Bumi dalam 10 tahun ke depan.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: NASA

Tags

Terkini

Terpopuler