Lewati Lee Chong Wei, Kento Momota Cetak Rekor Juara Terbanyak Bulu Tangkis Tunggal 2019

- 20 November 2020, 17:25 WIB
Pemain bulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota.
Pemain bulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota. /Instagram @momota_kento

SERANG NEWS - Pebulu tangkis asal Jepang Kento Momota pecahkan rekor dunia sebagai peraih juara terbanyak bulu tangkis sektor tunggal putra dalam satu musim.

Pemegang rangking satu dunia ini sektor, berhasil mendulang juara sebanyak 11 kali dalam turnamen bulu tangkis sepanjang 2019 untuk sektor tunggal putra.

Rekor yang dicetak Momota berhasil mematahkan sekaligus melampoi rekor dunia yang sebelumnya dipegang pebulu tangkis asal Malaysia Lee Chong We dengan 10 gelar juara pada 2010.

Baca Juga: PSSI Rilis Jersey Ketiga, Kombinasi Warna Hitam dan Emas

"Penampilan luar biasa nomor satu dunia Kento Momota tahun lalu telah diakui oleh Guinness World Records. Momota, yang memenangkan 11 turnamen pada tahun 2019 menerima (penghargaan) dari organisasi pencatat rekor untuk gelar tunggal putra bulu tangkis paling banyak dalam satu musim," demikian tertulis dalam laman resmi BWF yang dikutip Serangnews.com Jumat 20 November 2020.

Kento Momota mengaku bahagia bisa meraih rekor tersebut. Apalagi rekor tersebut mengukuhkannya sebagai pemain dunia yang melampoi rekor sebelumnya.

“Saya sangat senang disertifikasi sebagai pemegang Rekor Dunia Guinness,” kata Momota di akun Instagramnya @momota_kento.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Momota Kento (@momota_kento)

 

Baca Juga: Menyusul Striker Liverpool Mohamed Salah, Gelandang Arsenal Elneny Dinyatakan Positif Covid-19

Dia merasa keberhasilan yang dicapainya berkat dukungan dari orang-orang terdekatnya dan tim.

“Ini bukan hanya kekuatan saya, tetapi dukungan dari orang-orang di sekitar saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk bermain bulu tangkis setiap hari sehingga saya bisa memecahkan rekor ini juga. Terima kasih atas dukungan Anda yang tiada henti!,” cetusnya.

Momota mengawali musim dengan kekalahan mengejutkan di putaran pertama Malaysia Masters. Kemudian dikalahkan di final Indonesia Masters oleh pembulu tangkis Denmark Anders Antonsen.

Baca Juga: Sekolah Sudah Boleh Tatap Muka Januari Tahun 2021, Ini Syaratnya

Gelar pertamanya untuk tahun ini datang di Jerman Terbuka. Lalu dilanjutkan dengan All England.

Setelah kekalahan putaran kedua di Malaysia Open, Momota memenangkan mahkota berturut-turut di Singapura dan Wuhan dalam kejuaraan bulutangkis Asia.

Sejak Juli dan seterusnya dia hanya berada di liga sendirian, memenangkan delapan gelar dari sembilan turnamen. Rebutan gelarnya termasuk Japan Open, World Championships, China Open, Korea Open, Denmark Open, Fuzhou China Open dan HSBC BWF World Tour Finals.

Baca Juga: Sambut Bonus Demografi, GenRe Indonesia Launching Container Office dan Modul Tentang Kita

Setelah mengakhiri musim dengan gelar akhir tahun, Momota berkata bahwa tantangan ke depan akan lebih sulit. Persaingan dalam setiap turnamen bulutangkis begitu kompetitif.

“Ini adalah yang tersulit dari semua turnamen, karena semua pemain top ada di sini, jadi saya sangat senang memenangkannya. Saya juga senang memenangkan 11 turnamen tahun ini, itu adalah kenangan yang luar biasa. Sekarang saya harus melihat ke depan dan terus menjadi lebih baik,” cetusnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Instagram BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x