Jurnalis Denmark Kritik Badminton Indonesia Mundur BWF World Championship 2021: Gak Menghormati!

- 8 Desember 2021, 13:54 WIB
Tim bulutangkis Indonesia saat berhasil juara Thomas Cup 2020 di Denmark
Tim bulutangkis Indonesia saat berhasil juara Thomas Cup 2020 di Denmark /PBSI/

SERANGN NEWS - Langkah Timnas bulutangkis Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021 menuai kritik.

Salah satu kritik tersebut datang dari jurnalis Denmark, Jacob Qvirin.

Melalui cuitan di akun media sosial Twitter, Jacob Qvirin merespon langah Indonesia yang memutuskan mundur dari BWF World Championship 2021.

Bahkan secara jelas Jacob Qvirin menyebut Indonesia tidak menghormati dunia bulutangkis dan atlet badminton dari negara-negara lain.

Alasannya Indonesia baru saja menjadi tuan rumah tiga turnamen bulutangkis yang berlangsung di Bali.

"Ini sangat tidak menghormati dunia bulu tangkis lainnya dan @bwfmedia yang baru saja tinggal dan bermain selama 3-4 minggu di Bali dan memuji Indonesia yang menjadi tuan rumah tiga acara. Sekarang mereka harus bermain Kejuaraan Dunia di Eropa, mereka tidak peduli tentang olahraga," tulis @jacobqvirin.

Baca Juga: Indonesia Mundur dari BWF World Championship 2021 Karena Masalah Biaya, Pelatih Herry IP Bilang Begini

Jacob Qvirin mengatakan bahwa semua atlet badminton yang akan bertanding sudah menjalani proses vaksinasi.

Hal ini menurutnya bukan menjadi alasan Indonesia takut untuk terbang ke Spanyol dan mengikuti kejuaraan BWF World Championship 2021.

"Semua olahraga lain terus berjalan, tetapi perkembangan kecil dalam pandemi menghentikan bulu tangkis? Olahraga mati dengan cara ini... Kita tidak bisa berhenti hidup! #bulu tangkis," tulis dia.

Indonesia sendiri baru saja menjadi tuan rumah tiga turnamen bulutangkis bergengsi seperti Indonesia Masters Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2021 pada November 2021 kemarin.

Sementara kabar tim bulutangkis Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021 pertama kali disiarkan oleh media Malaysia New Strait Times.

Bahkan secara jelas media tersebut mengabarkan Timnas bulutangkis Indonesia mundur kerena tidak punya biaya.

Baca Juga: Mimpi Minions dan Greysia/Apriyani Kandas, Indonesia Dikabarkan Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021

Kemudian rumor tersebut dibantah oleh Pelatih Ganda Putra Indonesia Herry Iman Pierngadi atau Herry IP.

“Ngawur itu yang bilang gak ada biaya,” ujar Herry IP seperti dikutip SerangNews.com.

Herry IP memastikan Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021 bukan masalah biaya. Tetapi murni masalah keselamatan para atlet yang akan bertanding.

Menurut informasi Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021 diambil oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.

Keputusan Indonesia mundur dari BWF World Championship 2021 karena masalah kesehatan.

“Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang tidak menentu membuat kami memutuskan mundur. Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," ujar Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Diketahui di sejumlah negara-negara Eropa saat ini muncul Covid-19 Omicron sebagai virus varian baru yang disebut-sebut lebih mematikan dari varian Delta.

Kekhawatiran para atlet terhadap varian baru virus Covid-19 yakni Omicron yang sedang melanda benua Eropa khususnya Spanyol, menjadi salah satu alasan yang mendasari keputusan mundurnya skuad Indonesia.

Sebelumnya badan kesehatan Spanyol varian Covid-19 yang baru yakni Omicron, tercata mulai terjadi pada 3 Desember.

Dan pada 6 Desember 2021 kemarin, pemerintah Spanyol menetapkan tujuh wilayah yang beresiko menengah Omicron. Yakni Catalonia, Navarre, Aragon, Valencia, Basque Country, Madrid, dan Castilla y Leon.

Baca Juga: Profil An Se Young Atlet Badminton Korsel yang Tumbangkan Ratu Bulutangkis Thailand di Indonesia Open 2021

Sedangkan Huelva sediri dimana sebuah kota yang akan menjadi tempat diselenggarakannya ajang BWF World Championship 2021 yang terletak di region Andalusia, masuk dalam kategori risiko yang rendah.

Seharunya Timnas Indonesia terbang ke Spanyol untuk mengikuti kejuaraan Dunia 2021 namun harus batal karena alasan pandemi Covid-19.

Rencananya Indonesia akan mengirimkan 13 wakilnya ke BWF World Championship 2021.

Mereka terdiri dari ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar/Rian dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Baca Juga: Matsuyama-Chiharu Shida Kawinkan Gelar Juara di Indonesia, Legenda Bulutangkis: Kebugaran Fisik Kuncinya

Kemudian ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Lalu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati

Dan tunggal putra dan tunggal putri seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito. Kemudian Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan.

Dengan keputusan Indonesia Mundur dari BWF World Championship 2021, kini Indonesia bersiap untuk menyambut kejuaraan bulutangkis tahun 2022. **

 

 

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah