Kontroversi di Laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan, Musthofa Umarella Ternyata Berlisensi FIFA

- 9 November 2021, 16:56 WIB
Kontroversi di Laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan, Musthofa Umarella Ternyata Berlisensi FIFA
Kontroversi di Laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan, Musthofa Umarella Ternyata Berlisensi FIFA /Tangkapan layar Instagram/@lovepsby27//

SERANG NEWS- Sosok wasit Musthofa Umarella menjadi kontroversi di Laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan pada Kamis 21 Oktober 2021 lalu.

Lantaran kepemimpinan Musthofa di lapangan hijau dianggap tidak fair play.

Kontroversi Musthofa Umarella terjadi pada menit ke-34.

Dimana saat itu Jose Wilkson Persebaya Surabaya melepaskan tendangan bebas keras dari luar kotak penalti.

Baca Juga: Profil Musthofa Umarella, Wasit Kontroversi Laga Persebaya vs Persela Bikin Bonek Revolusi 10 November 2021

Bola sempat lepas dari penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto, dan bergulir melewati garis gawang. Namun, wasit tidak mengakui gol tersebut.

Pemain dan official Persebaya Surabaya melakukan protes keras atas keputusan Musthofa Umarella.

Polemik itu kemudian dimanfaatkan Persela melakukan serangan balik. Bola yang diterima Ivan Carlos dibawa hingga mendekati kotak penalti.

Tendangannya gagal dihalau Andhika Ramdhani. Hingga akhirnya skor menjadi 1-1.

Baca Juga: Sejarah dan Pelopor Bonek Persebaya Surabaya yang Pernah Hijauhkan GBK Senayan Jakarta Tahun 1986-1987

Supporter Persebaya menilai Ivan Carlos melakukan offside. Namun lagi-lagi wasit Musthofa Umarella membiarkan saja dan mensahkan gol striker Persela itu.

Lepas dari kontroversi memimpin laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan. Musthofa Umarella diketahui memilik torehan prestasi.

Wasit berlisensi C1 itu membuat Musthofa Umarella kini dipercaya memimpin laga-laga di pertandingan sepakbola tanah air.

Prestasi terbaik Musthofa di kancah sepak bola nasional saat terpilih sebagai wasit terbaik Piala Presiden 2016.

Baca Juga: PSSI Gugat Program Mata Najwa Berbuntut Aksi Revolusi Bonek Surabaya, Pengamat Bola Sampaikan Pesan Menohok!

Musthofa memimpin empat laga, termasuk laga perebutan tempat ketiga antara Persib Bandung dan Semen Padang kala itu.

Selain itu, pria kelahiran Jakarta ini juga meraih predikat wasit terbaik Liga 1 2017.

Penghargaan itu dia terima di Awarding Night yang berlangsung di Hotel Mulia, Jakarta Pusat tahun 2017.

Predikat sebagai wasit terbaik yang dikantongi Musthofa Umarella kumudian membawanya ke prestasi lebih tinggi.

Tahun 2018, Musthofa mendapat lisensi FIFA dan menjadi salah satu wasit Indonesia yang meraih lisensi dari federasi sepak bola dunia.

Namun siapa sangka memiliki prestasi dan lisensi FIFA, keputusan kontroversi Musthofa Umarella pada laga Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan membuatnya dikecam bukan hanya pemain dan official Persebaya Surabaya, tapi juga suporternya Bonek.

Baca Juga: Revolusi Bonek ke PSSI Jatim Bakal Dihadiri Suporter dari Luar Kota, Di antaranya Mojokerto hingga Jombang

Bahkan menyikapi hal itu, suporter Persebaya Surabaya Bonek yang tergabung dalam Arek Bonek 1927 bakal menggelar unjuk rasa di 2 lokasi yakni Gedung Negara Grahadi dan Kantor PSSI Jatim, Rabu 10 November 2021 mendatang.

Bonek pun sudah mengirimkan surat pemberitahuan unjuk rasa ke polisi lewat Kasat Intelkam Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya pada Minggu 7 November 2021 kemarin.

Sebelumnya kabar rencana revolusi lewat aksi unjuk rasa diunggah Pentolan Bonek Andie Peci di akun Twitternya @AndiePeci, Minggu 7 November 2021.

Andie pun menggungah sebuah surat pemberitahuan unjuk rasa tersebut yang ditunjukkan ke Kasat Intelkam Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya.

Dalam tweetnya itu, Andie mengatakan, hanya penjahat yang tidak ingin sepak bola Indonesia menjadi lebih baik

Dia menambahkan, niat dan keinginan baik saja belum cukup untuk mendapatkan perubahan yang mendasar.

"Izin untuk suporter sepak bola se-Indonesia
10 November kami bergerak," tuturnya dikutip SerangNews.com, Minggu 7 November 2021.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah