Dahlan sendiri yang kala itu mempersiapkan dan membuat ribuan kaos berlogo Wong Mangap, dan dijual dengan harga murah Rp1.000 per potong kepada para Bonek.
Singkat cerita, Persebaya Surabaya sempat juga terpuruk. Dahlan pun mengundang sejumlah tokoh sepakbola Surabaya untuk merumuskan kejayaan Persebaya Surabaya.
Tak hanya itu, Dahlan juga nekat pergi ke Inggris untuk mengamati Premiere League Inggris dan prilaku suporternya.
Pengamatan di Inggris itulah yang jadi cikal bakal Dahlan mengalungkan Tret-tet-tet dengan kaos kebesaran, slayer hingga spanduk Green Force yang sekarang disebut Bonek.***