Network
SERANG NEWS- Bondho Nekat alias Bonek pernah mengukir sejarah. Suporter setia kesebalasan Persebaya Surabaya ini punya cerita pernah hijaukan kawasan Senayan Jakarta yang sekarang bernama GBK.
Saat itu, kehadiran Bonek ke GBK Senayan untuk mengiringi tim kesayangan Persebaya Surabaya melakoni babak enam besar divisi utama perserikatan tahun 1986-1987 silam.
Bonek juga lah yang dikabarkan menjadi pelopor gerakan tret-tet-tet ke Senayan Jakarta kala itu. Bahkan waktu itu diketahui belum ada suporter yang terorganisir seperti Bonek lewat gerakan tret-tet-tet.
Baca Juga: Surat Sudah Dilayangkan ke Polisi, 2 Hari Lagi Bonek Revolusi, Ini Poin yang Dituntut
Datang ke Senayan untuk menyaksikan Persebaya Surabaya berlaga. Para suporter mengenakan kaos kebangsaan berwarna hijau dengan bergambar Wong Mangap yang miliki arti semangat.
Senayan pun kala itu berubah menjadi lautan manusia berwarna hijau arek-arek Suroboyo.
Para Bonek juga membentangkan spanduk-spanduk raksasa yang digantungkan di atas tribun timur dan barat GBK Senayan.
Lalu siapa pelopor gerakan tret-tet-tet Bonek yang pernah hijaukan GBK Senayan. Berikut sejarahnya yang dikutip SerangNews.com dari berbagai sumber.
Pelopor dari gerakan tret-tet-tet adalah Dahlan Iskan, mantan Menteri Negara BUMN dan Bos Besar Jawa Pos & Group.
Baca Juga: Sebanyak 1927 Bonek Persebaya Surabaya Siap Geruduk Kantor PSSI Jatim, Ini Tuntutannya
Dahlan sendiri yang kala itu mempersiapkan dan membuat ribuan kaos berlogo Wong Mangap, dan dijual dengan harga murah Rp1.000 per potong kepada para Bonek.
Singkat cerita, Persebaya Surabaya sempat juga terpuruk. Dahlan pun mengundang sejumlah tokoh sepakbola Surabaya untuk merumuskan kejayaan Persebaya Surabaya.
Tak hanya itu, Dahlan juga nekat pergi ke Inggris untuk mengamati Premiere League Inggris dan prilaku suporternya.
Pengamatan di Inggris itulah yang jadi cikal bakal Dahlan mengalungkan Tret-tet-tet dengan kaos kebesaran, slayer hingga spanduk Green Force yang sekarang disebut Bonek.***
