Di Balik Sederet Gelar Juara Dunia Kento Momota, Ternyata ada Peran Pelatih Indonesia dan Taufik Hidayat

- 31 Oktober 2021, 15:12 WIB
Kento Momota
Kento Momota /Instagram/@kento_momota

SERANG NEWS - Pebulutangkis Kento Momota begitu menarik untuk diulas.

Bukan karena skandal perjudian dan dunia hiburan bersama wanita, soal prestasi tungggal putra Jepang ini terbilang cukup moncer.

Kento Momota pemain unggulan ranking BWF 1 dunia ini begitu menjadi idola. Saat ini Kento Momota begitu kokoh bertengger sebagai pebulutangkis top dunia.

Tapi perlu diketahui, di balik kehebatan Kento Momota dalam mengolah olahraga tepok bulu, ternyata ada peran pelatih Indonesia yang mengasah bakat Kento Momota.

Kento Momota pernah dilantih oleh Imam Tohari dan membawanya berhasil menjadi juara dunia junior pada 2012.

Bukan rahasia jika Kento Momota pernah datang dan berlatih di Indonesia. Tepatnya ketika masih berstatus sebagai pemain bulutangkis junior.

Kento Momota pernah berlatih bulutangkis di bawah pengawasan pelatih PB Djarum Imam Tohari.

Baca Juga: Lawan Ko/Shin di Final French Open 2021, Momentum Comeback Minions Marcus/Kevin Naik Podium Juara

Kento Momota pernah dua kali datang ke Pelatnas Cipayung, tempat Taufik Hidayat berlatih bulutangkis.

Pada era 2010an saa itu Kento Momota yang masih duduk di kelas 3 SMP datang ke Indonesia di bawah oleh Imam Tohari untuk berguru dengan sang legenda hidup bulutangkis Taufik Hidayat.

Mulai saat itulah kemudian karier Kento Momota di dunia bulutangkis meningkat dan berhasil merebut gelar juara dunia.

Prestasi yang paling mencolok yaitu saat nama Kento Momota berhasil tercatat dalam Guinness World Recorda sebagai pebulutangkis tunggal putra yang mampu meraih gelar juara terbanyak dalam satu tahun.

Tepatnya pada tahun 2017 Kento Momota berhasil memenangkan lima turnamen berturut turut seperti  Grapichs International Series 2017, Belgian International 2017, Czech Open 2017, Dutch Open 2017 dan Macau Open 2017.

Kemudian di tahun 2018 Kento Momota semakin merajai turnamen bulutangkis Internasional.

Baca Juga: Hadapi Akane di Final French Open 2021, Momen Comeback Sayaka Takahashi usai Setahun Cedera

Di tengah sanksi hukuman larangan bermain akibat kasus judi dan wanita, Momota berhasil menyabet gelar juara Vietnam International Challenge, Badminton Asia Championship, Indonesia Open, Total BWF World Championship, Japan Open, Denmark Open, dan China Open.

Kemudian pada tahun tahun 2019, Momota membuka raihan juara dari Germany Open, All England Open, Singapore Open, Badminton Asia Championship, dan Japan Open.

Tak hanya itu saja Total BWF World Championship, China Open, Korea Open, Denmark Open, Fuzhou China Open, dan BWF World Tour Finals berhasil ia kuasai selama 2019.

Pada 2020, Momota berhasil menjuarai satu satunya turnamen yang ia ikuti di tahun tersebut yakni Malaysia Masters 2020. Di final ia mengalahkan Viktor Axelsen dengan skor 24-22 dan 21-11. Dan itu merupakan gelar terakhirnya hingga saat ini.

Baca Juga: Road to Final French Open 2021 Marcus/Kevin vs Ko/Shin, Minions Menang Head to Head dan Berpeluang Juara

Namun begitu, tahun 2021 sepertinya bukanlah masa kejayaan Momota. Pasalnya, ia selalu keok dari pebulutangkis non unggulan.

Dimulai dari Olimpiade Tokyo 2020 di mana Kento Momota harus tersingkir di babak 32 besar.

Kemudian Piala Sudirman 2021, Thomas Cup 2020, Kalah di final Denmark Open 2021. Dan yang terakhir, tersingkir di semifinal French Open 2021. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah