Bukan Marcus/Kevin, Ini Pemain yang Bisa Jadi Kunci Tim Bulutangkis Indonesia Juara Piala Sudirman 2021

- 20 September 2021, 14:48 WIB
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya turun di Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, pada 26 September - 3 Oktober 2021.
Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya turun di Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, pada 26 September - 3 Oktober 2021. /Instagram.com/@kevin_sanjaya/

SERANG NEWS - Ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukomuljo akan menjadi andalan tim bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021.

Selain Marcus/Kevin, ganda putra senior Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan adalah pemain yang akan memperkuat tim bulutangkis Indonesia.

Kendati kemampuan keduanya tidak diragukan bisa menjadi senjata andalan Indonesia, namun kunci tim bulutangkis Indonesia bisa juara Piala Sudirman tak hanya bergantung kepada ganda putra.

Soalnya, dalam Piala Sudirman, skema permainan terdiri dari lima regu, mulai dari ganda putra, ganda putri, tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran.

 Baca Juga: Perang Bintang Pebulutangkis Top Dunia di Piala Sudirman 2021, Ini Peta Kekuatan Indonesia dan Pesaing Kuatnya

Melihat performa dan peringkat, pasangan ganda putra Indonesia yang saat ini menduduki peringkat satu dan dua dunia itu akan menjadi andalan Indonesia.

Hanya saja, penentu kemenangan justru berada di pundak tunggal putri. Soalnya, secara skema, sektor ini akan turun di nomor ketiga.

Jika nomor satu dan dua bisa memenangkan, maka peluang Indonesia menjadi juara ditentukan pemain ketiga yakni sektor tunggal putri yang akan menurunkan tiga pemain antara Gregoria Marizka Tunjung, Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Wadoyo.

Baru kemudian tunggal putra Indonesia antara Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito serta dilanjutkan wakil ganda campuran.

Baca Juga: Warning Keras Permainan Praveen/Melati: Ricky Subagja: Ini Bahaya, Tidak Boleh Dilakukan Pemain Bulutangkis

Namun, jika dua wakil Indonesia yang pertama kalah, maka tunggal putri bisa menjadi harapan untuk menjaga nafas Indonesia.

Skema begini pernah terjadi di final Piala Sudirman 1989. Kala itu, tim bulutangkis Indonesia sudah tertinggal 2-0 dari Korea Selatan.

Tunggal putri Indonesia yang menurunkan Susy Susanti berhasil memenangkan permainan ketiga meski waktu itu usianya baru 18 tahun. Padahal Korea Selatan hanya butuh satu kemenangan untuk meraih juara.

Kemenangan Susy Susanti pun berhasil melecut semangat tim dan berhasil dilanjutkan dengan kemenangan sektor tunggal putra dan ganda campuran yang membawa Indonesia menjadi juara Piala Sudirman edisi perdana.

Baca Juga: Disebut The Next Susy Susanti, Ini Profil Putri KW, Pebulutangkis Muda di Skuad Tim Piala Sudirman Indonesia

Edisi Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, pada 26 September - 3 Oktober 2021, tim bulutangkis Indonesia akan membawa dua pemain mudanya di sektor tunggal putri.

Mereka adalah Putri Kusuma Wardani dan Ester Nurumi Tri Wardoyo yang diharapkan bisa memberikan kejutan. Terlebih bagi Putri KW yang baru saja menjuarai Spain Master 2021.

Asisten pelatih tunggal putri Herli Djaenudin mengatakan, jika kondisi anak asuhnya sudah siap bertanding.

"Persiapan saat ini karena sudah mendekati ke hari pertandingan sudah lebih ke strategi permainan. Juga lebih mengasah senjata-senjata yang dimiliki tiga tunggal putri kita, Gerogoria, Putri dan Ester," katanya dilansir SerangNews.com dari laman resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Senin 20 September 2021.

Baca Juga: Bukan Tunggal Putri, Ini Titik Lemah Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Sudirman 2021 yang Harus Diantisipasi

Herli juga memastikan kondisi mereka sudah siap meski masih ada sedikit persiapan untuk lebih memantapkannya.

"Kondisi mereka sudah 90 persen dan siap turun di Piala Sudirman," sambung Herli.

Pihaknya telah menyiapkan program khuusus agar wakil tunggal putri bisa memberikan yang terbaik dan menyumbangkan kemenangan dalam setiap pertandingan di Piala Sudirman 2021.

"Mereka dalam latihan sudah intens dan fokus. Sekarang kembali lagi mereka sudah memiliki lebih banyak strategi permainan. Untuk fisik dan stamina sudah diberikan pada sebelum-sebelumnya. Programnya dengan satu lawan dua, juga sparring dengan tim putra sudah kita lakukan," katanya.

"Semoga tunggal putri, terutama Putri dan Ester yang baru pertama kali ikut Piala Sudirman bisa bermain lepas dan luar biasa," sambung Herli optimistis tunggal putri untuk memberikan yang terbaik sebagai kunci tim bulutangkis Indonesia juara Piala Sudirman 2021.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah