Dengan begitu, maka Leani Ratri Oktila secara total menerima bonus sebesar Rp13,5 miliar. Bonus ini tercatat menjadi yang paling banyak dari yang diterima para atlet Indonesia.
Secara keseluruhan, Indonesia pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020 mendapatkan sembilan medali dan berada di posisi ke-43.
Rincian satu medali emas dari bulutangkis ganda putri (Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah), satu medali emas dari bulu tangkis ganda campuran (Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto) dan satu medali perak dari bulu tangkis tunggal putri (Leani Ratri Oktila).
Selanjutnya, satu medali perak dari bulu tangkis tunggal putra (Dheva Anrimushti), satu medali perak dari angkat berat (Ni Nengah Widiasih), satu medali perunggu dari atletik (Saptoyogo Purnomo), satu medali perunggu dari tenis meja tunggal putra (David Jacobs) dan dua medali perunggu dari bulu tangkis tunggal putra (Suryo Nugroho dan Fredy Setiawan).
"Terima kasih atas medali emas yang diberikan di cabang bulutangkis, bukan hanya satu emas, tapi langsung dua emas. Ini adalah sebuah lompatan dan saudara-saudara mampu membuktikan bisa bersaing, mampu bersaing di kancah global, dan selamat juga untuk para juara yang telah mempersembahkan, baik medali perak maupun perunggu," tambah Presiden.
Presiden Jokowi berharap prestasi para atlet di Paralimpiade Tokyo dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia.
"Agar dapat menjadi motivasi kita semua bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia, agar terus bekerja keras meraih prestasi dan memberikan yang terbaik untuk bangsa, untuk negara," ungkap Presiden.
Presiden pun berpesan agar para atlet tidak lalai untuk mempersiapkan diri menuju ajang Paralimpiade Paris 2024.