Mereka masih tidak terima dengan keputusan BWF yang membatalkan kepesertaan kontingen Indonesia secara sepihak. Termasuk Kevin Sanjaya. Ia mengungkapkan rasa kecewanya melalui akun media sosial Instagram.
"BWF harus bertanggung jawab," tulis Kevin dengan mengunggah logo BWF.
Mundur dari Piala Thomas dan Uber Cup 2020
Selain pengalaman tak menyenangkan di All England 2021, tim kontingen Indonesia juga pernah merasa dibuat tidak nyaman saat bertanding di kejuaraan akbar bulutangkis dunia seperti Piala Thomas dan Uber Cup 2020.
Lagi-lagi karena alasan pandemi Covid-19, kontingen Indonesia memutuskan untuk mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 3-11 Oktober 2020 di Aarhus, Denmark.
Baca Juga: Hasil Super Weekend 3 Day 2 PMPL ID S4, RRQ RYU Kokoh, BTR RA Melempem
Belakangan bukan hanya Indonesia, sejumlah negara unggulan bulutangkis juga memilih mundur karena masalah kesehatan. Adapun negara-negara peserta Piala Thomas dan Uber Cup 2020 yang memilih mundur seperti Korea Selatan, Thailand dan Taiwan.
Piala Thomas dan Uber Cup 2020 terpaksa ditunda sebanyak tiga kali. Sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 16-24 Mei di Aarhus, Dernmark.
Kemudian dijadwalkan ulang pada 15-23 Agustus hingga akhirnya kembali diundur 3-11 Oktober.
Akan tetapi karena pandemi Covid-19 belum menujukkan tanda-tanda usai gelaran Piala Thomas dan Uber Cup 2020 kembali ditunda.