Network
SERANG NEWS – Pasangan ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tampil gemilang pada simulasi Piala Sudirman dan Thomas Uber Cup 2021.
Kendati tidak diunggulkan, Hafiz/Faizal mampu mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada simulasi Piala Sudirman dan Thomas Uber Cup, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu 8 September 2021.
Pemilik rangking sembilan dunia menang atas peringkat empat dunia dalam permainan rubber game dengan skor 13-21, 24-22 dan 17-21.
Sejak awal pertandingan, Hafiz/Gloria langsung tampil menyerang dan menguasai permainan. Mereka pun berhasil menang mudah dengan skor 21-13.
Game kedua permainan berjalan lebih imbang. Kejar-kejaran poin dilakukan kedua pasangan hingga terjadi adu setting. Namun, dewi fortuna memihak Praveen/Melati memenang permainan 24-22 dan memaksa rubber.
Game penentu berjalan cukup ketat di awal permainan. Namun, Hafiz/Gloria tampil lebih konsisten dan memanfaatkan banyak kesalahan Praveen/Jordan untuk memetik kemenangan 17-21.
Hafiz mengaku mengaku sempat tegang. Namun, akhirnya bisa menguasainya jalannya permainan.
"Kami sedang main enak bahkan dari beberapa hari latihan terakhir. Tadi kami coba menjaga suasana main itu," ujar Hafiz usai pertandingan.
Sementara itu, Gloria mengatakan hasil tersebut sebagai ajang pembuktan bagi dirinya dan Hafiz.
"Arti kemenangan ini adalah sebagai pembuktian, bahwa kami masih bisa bersaing," sahut Gloria.
Ditanya bagaimana kesipannya dalam turnamen resmi di Piala Sudirman oleh pembaca acara, Gloria mengatakan, bahwa yang akan dikirim bukanlah dirinya. “Kita tidak ikut, yang ikut Praveen/Melati,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky mengatakan, bahwa para pemain menunjukkan permainan yang cukup memuaskan.
“Untuk suasana bertanding sangat baik sekali. Hasil yang mereka dapatkan saya rasa cukup memuaskan karena rata-rata mereka bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, walau masih ada yang bermain dengan ketegangan dan banyak melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu,” katanya dikutip SerangNews.com dari laman resmi PB Djarum, Rabu 8 September 2021.
Hasil simulasi yang dilakukan, lanjutnya, akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi. “Dan itu yang harus kita evaluasi untuk latihan ke depan," sambung Rionny.
Kata dia, hasil simulasi tersebut menjadi dasar untuk menentukan nama pemain yang akan diturunkan di pertandingan beregu yang berlangsung di Finlandia dan Denmark tersebut.
"Jadi dari hasil ini kita bisa lihat apa kelebihan dan kekurangan mereka, lalu ini yang akan menjadi dasar kita untuk menentukan nama pemain di Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber nanti,” katanya.
“Saya akan diskusi lagi dengan pelatih-pelatih untuk memberikan penilaian dan gambaran, semoga yang terpilih nanti adalah yang terbaik untuk tim Indonesia," sambung Rionny.
Karena hasil pertandingan berjalan cukup ketat dan berimbang, pihak PBSI akan melakukan evaluasi akhir untuk memastikan nama yang akan menjadi tim bulutangkis Indonesia.
"Secara lawan mereka seimbang semua. Jadi bisa terlihat apa yang masih harus dievaluasi satu dan dua minggu sebelum berangkat," ujar Rionny.
Dengan pembuktian diri mampu mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mungkinkah Hafiz Faizal/Gloria Emanuel Widjaja bisa ikut serta dalam tim bulutangkis Indonesia untuk Piala Sudirman, yang akan berlangsung di Vantaa, Finladia, 26 September – 3 Oktober 2020 nanti.***
