Network
SERANG NEWS – Pebulutangkis muda Putri Putri Kusuma Wardani selalu tampil bagus dalam setiap seri pertandingan.
Putri KW, julukan Putri Putri Kusuma Wardani adalah pebulutangkis tunggal putri masa depan Indonesia, seperti dilansir dari BWF.
Putri KW banyak mengoleksi juara dunia di usia muda.
Namun yang menjadi pebeda Putri KW dengan pebulutangkis lain yakni teriakan aksi di lapangan.
Teriakan khas Putri KW yang kemudian disambut dengan aksi yang gemilang.
Putri KW menorehkan prestasi gemilang di ajang Spain Masters 2021 dengan membawa pulang medali.
Putri KW punya ciri khas yang membuatnya mudah dikenal setiap berada di lapangan.
Putri KW selalu teriak kala mencetak angka dan rambutnya yang dikucir ke atas.
Soal teriakannya itu, dia mengaku diajari oleh sang ayah. Selain itu, ia merasa hambar jika dalam pertandingan tak ada teriakan yang keluar di lapangan.
"Main sambul teriak itu diajari sama papa," ujar Putri KW dilansir dari Intagram PBSI.
"Lama-lama kalau enggak teriak itu hampa, kayak enggak enak gitulah," ujar Putri KW.
Soal prestasi, Putri KW boleh diacungi jempol. Melansir laman resmi BWF, cewek kelahiran Tangerang 20 Juli 2002 tersebut berada di urutan 70 dunia usai juara Spain Masters 2021.
Baca Juga: Tidak Kalah Hebat, Malaysia Punya ‘Kembaran’ Susy Susanti, Ini Dia Sosoknya
Putri KW berhasil meraih medali emas Spain Masters 2021 usai menang saat bertemu wakil Denmark, Line Christophersen.
Juara Spain Masters 2021 membuat nama Putri KW dinilai sebagai pebulutangkis Indonesia di masa depan. Putri KW disebut-sebut sebagai penerus sang legenda hidup Susy Susanti.
Putri KW sendiri mulai bermain bulutangkis di usia 8 tahun. Ia kemudian dikenalkan oleh sang Ayah, untuk bermain olahraga bulutangkis.
Putri kemudian bergabung ke bulutangkis Exist Jakarta dan berhasil dapat kesempatan berlatih di Pelantas, Cipayung Jakarta pada 2018.
Baca Juga: Andalkan Greysia Polii-Apriyani Rahayu, Ini Saran Susy Susanti Bagi Tim Uber Cup Indonesia
Namun, belakangan ini berhembus kabar Putri KW merasa kecewa yang begitu dalam.
Sebab, mimpi untuk bisa bertanding di turnamen level Super 500 pupus.
Putri KW gagal bermain di turnamen level Super 500 setelah BWF memutuskan untuk membatalkan tiga turnamen bergengsi BWF seperti Korea Open 2021, Macau Open 2021 dan Taipei Open 2021.
Tiga turnamen tersebut batal akibat pandemi Covid-19. ***
