China Taipe Bisa Jadi Batu Sandungan Tim Bulutangkis Indonesia di Thomas Cup 2020, PBSI Beberkan Alasannya

- 23 Agustus 2021, 14:30 WIB
Indonesia vs China Taipe di Piala Thomas Cup 2020.
Indonesia vs China Taipe di Piala Thomas Cup 2020. /@badmintonindonesia/Screenshot instagram

SERANG NEWS - Tim bulutangkis Indonesia menjadi salah satu tim unggulan pertama di Piala Thomas Cup 2020.

Kendati demikian, tergabungnya tim bulutangkis Indonesia dengan China Taipe di Thomas Cup 2020, harus menjadi perhatian khusus.

Pasalnya, wakil-wakil tim China Taipe bisa menjadi batu sandungan tim bulutangkis Indonesia di Thomas Cup 2020 bisa saja menjadi batu sandungan.

Hal ini melihat kekuatan tim bulutangkis China Taipe yang cukup merata dan memiliki gaya permainan yang kerap merepotkan pemain-pemain Indonesia.

Baca Juga: Bocoran Strategi dan Daftar Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup 2020

"Kita lihat di Olimpiade kemarin, yang terlihat tidak mungkin menjadi mungkin dan itu harus dibuktikan. Di Piala Thomas ini bukan berarti tidak mungkin," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, dilansir SerangNews.com dari laman resmi PBSI, Senin 23 Agustus 2021.

Secara komposisi berdasarkan rangking BWF, wakil-wakil Indonesia masih unggul. Namun, medali emas yang diraih ganda putra Lee Yaang/Wang Chi-lin harus menjadi perhatian khusus tim bulutangkis Indonesia.

Diketahui, dua pasangan ganda putra China Taipe Lee Yang/Wang Chi-Lin berhasil menjadi juara Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan wakil China di final.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Rekor Terbanyak, Ini 5 Negara yang Pernah Juara Thomas Cup

Pasangan yang kini duduk di rangking 3 dunia itu, sempat lebih mengalahkan pasangan terbaik Indonesia yang duduk di peringkat 1 rangking BWF Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamoldjo di babak fase grup.

Selain itu, pasangan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan juga pernah dikalahkan saat final BWF Super Series Final 2021.

Kekuatan China Taipe lainnya ada pada tunggal putra Chou Tien Chien yang kini duduk di peringkat empat dunia tunggal dan Wang Tzue Wei di peringkat 11.

Sementara, pasangan ganda putra kedu China Taipe Lioa Min Chun/Su Ching Heng duduk di peringkat 20 dunia.

Baca Juga: China Masih Mendominasi, Ini Sepakterjang Tim Bulutangkis Uber Cup Indonesia

Hasil Olimpiade Tokyo 2020 pun menjadi evaluasi pihak PBSI. Rionny menyatakan, terus melakukan persiapan agar pemain lebih matang dalam gelaran Thomas Cup 2020.

"Kita sekarang harus mawas diri, evaluasi dan introspeksi sebenar-benarnya lalu persiapkan dengan bagus demi membawa kembali Piala Thomas ke Indonesia," ujarnya.

Diketahui, Piala Thomas Cup 2020 akam dilangsungkan di Aarhus, Denmark, pada pada 9-17 Oktober 2021.

Tim bulutangkis Indonesia yang menjadi unggulan pertama berada di Grup A bersama China Taipe, Thailand dan Aljazair.

Baca Juga: Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2020: Berat, Indonesia Bertemu China Taipei dan Thailand, Ini Lengkapnya

Berikut hasil undian Piala Thomas 2020:

Grup A:
Indonesia
Chinese Taipei
Aljazair
Thailand

Grup B:
Denmark
Korea Selatan
Perancis
Jerman

Grup C:
China
India
Belanda
Tahiti

Grup D:
Jepang
Malaysia
Kanada
Inggris

Indonesia sendiri tercatat masih memegang rekor sebagai pemilik juara Thomas Cup terbaknyak dengan koleksi 13. Disusul China di urutan kedua dengan 10 piala dan Malaysia 5 piala.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Badminton Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x