SERANG NEWS - Victor Axelsen, Chen Long, Anthony Sinisuka Ginting dan Kevin Cordon menjadi empat nama yang merajai tunggal putra bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Dari keempat nama itu, hanya Kevin Cordon yang tak mendapatkan medali karena kalah dari Ginting saat perebutan medali perunggu.
Kendati demikian, kedua pemain ini punya nasib lebih baik usai Olimpiade Tokyo 2020 selesai dan mereka kembali ke tanah airmya masing-masing.
Ginting dan Kevin Cordon disambut penuh sorak sora dan penghargaan yang begitu meriah layaknya pahlawan.
Pujian demi pujian pun dilontarkan publik. Baik secara langsung melalui media sosial. Mereka dianggap sebagai pemain bulutangkis yang telah berjuang sampai habis-habisan di Olimpiade Tokyo 2020.
Sebaliknya yang dialami Chen Long. Kendati berhasil kalahkan Ginting dan mendapatkan perak, netizen China tetap mencacinya.
Hal ini lantaran Chen Long kalah dari Victor Axelsen di laga final Olimpiade Tokyo 2020, dan harus menjadi runner-up serta pulang dengan medali perak.
Para netizen Tiongkok menyebut bahwa mereka sangat kecewa dengan hasil yang didapat Chen Long.
Chen Long dinilai tidak bisa mempertahankan tradisi medali emas sebagai warisan juara yang dititipkan atlet bernama Lin Dan.
Bahkan, netizen Tiongkok meminta Chen Long agar segera mundur sebagai atlet badminton.
Chen Long pun meminta maaf dalam akun Weibo miliknya pada 3 Agustus 2021.
"Saya sangat menyesal telah gagal merebut juara di cabang bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020," tulis Chen Long dikutip SerangNews.com dalam Cirebon.Pikiran-rakyat.com
"Akan tetapi saya tidak bisa meraih ini tanpa dukungan kalian," sambung Chen Long.
Bagaimana dengan Ginting dan Cordon??
Berbanding terbalik dengan yang dialami Chen Long, Ginting dan Cordon mendapatkan penghargaan antusias dan pujian dari netizen di masing-masing negara.
Ginting kendali kalah dari Chen Long di semifinal dan hanya mendapatkan perunggu Olimpiade Tokyo 2020, tetap disebut telah mengharumkan nama bangsa.
Hal yang sama diterima Kevin Cordon dari Guatamala. Meski gagal mendapat medali, Ia mendapatkan sambutan antusias saat kepulangannya.
Padahal Cordon kalah di semifinal kalah dari Victor Axelsen. Kemudian kembali kalah dari Ginting saat perebutan perunggu.
"Orang-orang dari desanya datang ke kota untuk menyambut Kevin (Cordon) di airport," tulis pemilik akun @ottoma14 yang juga mengunggah video penyambutan.
"LINGKUNGAN MULAI HIDUP, fans media, dan anggota Federasi Bulutangkis tiba di luar Bandara Internasional untuk menerima Kevin Cordon," cuit @andresNaf yang juga mengunggah foto meriahnya penyambutan dengan seragam serba biru langit sebagaimana warna kostum yang dipakai Cordon saat tanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Tak hanya warga Guatamala, aksi Kevin Cordon yang memberikan kejutan juga diapresiasi pecinta bulutangkis Indonesia.
Bahkan dari mereka yang mendoakan dan berharap Kevin Cordon dan bulutangkis di Guatamala terus berkembang dan mencetak prestasi di kejuaraan dunia.
Kevin Cordon yang bermain dengan penuh semangat dan kerja keras dianggap telah menginspirasi banyak orang dan memberi makna arti perjuangan.***