SERANG NEWS- Gol Christian Pulisic di menit 13 ke gawang Real Madrid pada leg 1 semifinal Liga Champions Eropa 2020/2021 pada Rabu 28 April 2021 dini hari WIB di Stadion Alfredo Di Stefano menjadi sangat berarti besar bagi dirinya.
Bukan hanya memberikan gol tandang berharga bagi timnya Chelsea yang menahan Real Madrid 1-1, namun gol itu pun berhasil mencatatkan namanya sebagai pemain Amerika Serikat pertama yang berhasil mencetak gol di babak semifinal Liga Champions Eropa.
Memiliki nama lengkap Christian Mate Pulisic, pemain berusia 22 tahun itu menjelma menjadi pemain penting dalam skema permainan Chelsea pasca resmi bergabung pada Januari 2019 silam, baik dibawah besutan Frank Lampard saat itu ataupun Thomas Tuchel kini.
Baca Juga: Jika Diakuisisi Daniel Ek, Arsenal Dapat Rejeki Nomplok, Bisa Bersaing Rekrut Erling Haaland
Di musim pertamanya berseragam Chelsea, ia mencatatkan sebanyak 34 penampilan di semua kompetisi dengan 11 gol dan 10 assist. Bukan catatan buruk bagi seseorang yang masih berusia 20 tahun kala itu.
Bukan kali pertama Pulisic mencatakan sejarah bagi dirinya. Pasalnya, kala bermain di Borussia Dortmund tahun 2016 silam, ia pun berhasil menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol di Bundesliga Jerman.
Pun di level internasional, pada 28 Mei 2016, ia berhasil menjadi pencetak gol termuda bagi negaranya kala berhadapan dengan Bolivia di laga persahabatan. Dan pada 2 September 2016, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol bagi sejarah negeri Paman Sam dalam kualifikasi Piala Dunia di usia 17 tahun.
Debut Pulisic di ajang Liga Champions Eropa justru diberikan oleh sang pelatih Chelsea saat ini Thomas Tuchel di usianya yang masih 17 tahun. Kala itu, Tuchel yang masih menukangi Borussia Dortmund memainkan Pulisic sebagai starter kala berhadapan dengan Legia Warszawa dalam penyisihan grup F musim 2016/2017.