Pembawa Obor Dikabarkan Terkonfirmasi Covid-19, Acara ‘Kirab’ Olimpiade Tokyo 2021 Dibatalkan?

- 23 April 2021, 19:15 WIB
Ilustrasi Olimpiade - Thomas Bach akan memasok vaksi n Covid-19, Pfizer kepada Jepang, menjelang  diadakannya Olimpiade Tokyo 2021 di tengah pandemi.*
Ilustrasi Olimpiade - Thomas Bach akan memasok vaksi n Covid-19, Pfizer kepada Jepang, menjelang diadakannya Olimpiade Tokyo 2021 di tengah pandemi.* /REUTERS/TINGSHU WANG

SERANG NEWS – Salah seorang petugas pembawa kirap obot Olimpiade Tokyo 2021 dikabarkan terkonfirmasi positif Ciovid-19.

Kabar tersebut disampaikan pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020. Hanya saja tidak disebutkan identitas yang bersangkutan.

Pihak panitia kirab obor Olimpiade 2021 hanya mengatakan, ada seorang pria yang mengambil bagian dalam estafet obor di Pulau Shikoku, Jepang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Kembali Sindir Suning, Eks Penyerang Inter Eder: Jika Jual Bus, Mereka Bisa Bayar Hutang 

Laporan tersebut merupakan kasus Covid-19 pertama terkait dengan kirab obor jelang Olimpiade Tokyo 2020 di beberapa daerah.

Kirab obor jelang Olimpiade Tokyo 2021 terpaksa tidak dilakukan di jalan umum sebab khawatir menjadi penyebab penyebaran virus Covid-19.

Menurut Harian Asahi melaporkan bahwa Kyoto mungkin menyarankan untuk mengadakan estafet di dalam Kastil Nijo Jepang.

Kirab Obor Olimpiade Tokyo 2021 bisa saja mengelilingi lapangan tertutup tanpa penonton di sebuah taman di Osaka Jepang Minggu lalu.

Baca Juga: Prediksi Love Story The Series Jumat 23 April 2021: Ken dan Maudy Menikah, Berjalan Lancar?

Okinawa dan Matsuyama selaku bagian dari panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah membatalkan penyelenggaraan kirab obor secara publik karena ada laporan lonjakan kasus Covid-19.

Di kota Osaka, Gubernur Osaka Hirofumi Yoshimura mengatakan kirab obor Olimpiade Tokyo 2021 yang juga melewati Osaka dibatalkan akibat melonjaknya kasus Covid-19.

"Kami akan melakukan diskusi menyeluruh dengan pejabat lokal tentang bagaimana estafet harus diadakan sehingga kami dapat membuat pengumuman dengan cepat lagi," kata Hirofumi Yoshimura seperti dikutip SerangNews.com Kyodo News, Jumat 23 April 2021.

Baca Juga: MUI Himbau Sholat Idul Fitri di Rumah Saja, Silahturahmi Lewat Aplikasi Zoom

Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2021 telah memperingatkan yang menjadi bagian dari estafet dapat ditangguhkan jika terlalu banyak penonton berkumpul di satu tempat.

Sebelumnya, Estafet obor pertama sudah dilakukan dengan memulai perjalanan 121 hari melintasi Jepang sejak 25 Maret 2021 lalu.

Kirab estafet obor pertama ini menjadi tradisi menuju upacara pembukaan di Tokyo yang akan rencananya diselenggarakan pada bulan Juli 2021.

Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2021 berjanji bekerja sama dengan otoritas medis untuk melakukan tindakan pencegahan penularan Covid-19 saat estafet obor terus berjalan.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah