Network
SERANG NEWS - Kematian Diego Armando Maradona menjadi kehilangan yang mendalam bagi dunia sepakbola dunia, terlebih bagi tin asal Italia, SSC Napoli.
Maklum saja, sejak didatangkan dari Barcelona pada tahun 1984. Maradona menjalani karir terbaiknya sebagai pemain sepakbola.
Ia sukses membuat Napoli menjelma menjadi tim juara dengan mempersembahkan berbagai gelar selama 7 tahun berkarir di Napoli.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kenang Kebersamaan dengan Diego Maradona
Baca Juga: Ucapan Duka untuk Diego Maradona Dari Legenda Hidup Pesepak Bola Dunia
Lima trofi bergengsi bagi Napoli menjadi bukti sosok Maradona menjadi sangat penting. Padahal sebelum adanya Maradona, Napoli hanya menjuarai 2 trofi dalam kurun waktu 53 tahun. Pun begitu saat ditinggal Maradona, Napoli hanya mampu meraih 3 trofi dalam kurun waktu 29 tahun.
Kelima gelar yang berhasil dipersembahkan Maradona untuk Napoli adalaha 2 gelar juara Serie-A, 1 gelar juara Uefa Cup, 1 gelar juara Coppa Italia dan 1 gelar juara Supercoppa Italia. Tentu yang paling bergengsi adalah trofi Uefa Cup pada tahun 1988/1989.
Kontribusi Maradona untuk klub kebanggaan Kota Naples itu membuatnya dianggap sebagai legenda. Bahkan hingga saat ini, foto-foto, lukisan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan Maradona akan banyak dijumpai di seluruh penjuru Kota Naples.
Baca Juga: Penghormatan kepada Diedo Maradona, Skuad Napoli Mengenakan Jersey Nomor 10 saat Melawan Rijeka
Dan sebagai penghormatan kepada sang legenda mereka, Walikota Napoli, Luigi De Magistris dan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentis berencana merubah nama Stadion San Paolo menjadi San Paolo Maradona.
Kepada sky, De Laurentis mengungkapkan jika dirinya sudah membicarakan pergantian nama stadion selama 17 tahun terakhir. Bahkan ia sudah pernah meminta kepada pemerintah kota untuk membeli stadion agar bisa dinamai dengan nama "Diego Armando Maradona".
"Itu tidak banyak berubah, tetapi memang benar Maradona memiliki pengakuan ini. Bahkan jika kami membangun stadion baru, saya akan menamakannya seperti itu," kata De Laurentis dikutip dari Skysport, Jumat 27 November 2020.
"Kalau begitu, untuk tradisi, kita perlu menyebutnya "San Paolo" dan "Maradona", biarlah demikian,"
Baca Juga: Sederet Prestasi dan Fakta Tak Terungkap, Diego Maradona
Keyakinan De Laurentis untuk menyematkan nama Maradona dalam nama stadion kebanggaan warga Naples tertuang dalam sebuah surat emosional yang ditujukan kepada ikon klub.
"Aku yakin benar untuk menamai San Paolo dengan namamu, jadi kami bisa membuatmu tetap bersama kami sebagai saksi atas jalan yang sangat baik yang telah diambil oleh tim ini," tulis De Laurentis dalam surat tersebut.
"Tahun-tahun anda disini tetap tak terhapuskan dalam ingatan orang-orang Naples, yang melambangkan penebusan yang didambakan dan kerinduan akan dibangkitkan,"
Diketahui, masyarakat Kota Naples berkumpul di luar stadion yang mengingatkan ingatan terhadap sosok Maradona saat masih membela klub Napoli. Mereka berkumpul pada hari rabu malam hingga sepanjang kamis untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Maradona.
Baca Juga: Legenda Napoli dan Argentina, Maradona Dikabarkan Meninggal Dunia
Proposal penggantian nama sudah diajukan pihak klub ke pemerintah kota pada hari Kamis 26 November 2020 kemarin. Bahkan Walikota Napoli De Magistris pun mendukung agar stadion kota diganti namanya sang legenda.
"Dalam waktu 10 sampai 15 hari, dalam waktu yang sangat singkat. Kita akan menutup praktik formal," kata De Magistris.
"Kami akan mengganti nama stadion ini yang merupakan bagian dari kehidupan kami dan sejarah kami terhadap pemain terbesar sepanjang masa," ujarnya.
De Magistris pun memberikan sinyal jika pengajuan penggantian nama akan menjadi proses yang cepat. Sebab, De Magistris menyatakan jika keinginan penggantian nama adalah keinginan para penggemar yang tidak akan bisa ditahan oleh siapapun.
Baca Juga: KPK Tangkap Walikota Cimahi Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid
"Ini adalah sebuah proses tetapi itu akan menjadi proses yang cepat. Karena ketika ada keinginan yang kuat, tidak ada yang akan menahannya," ucap De Magistris.
Sebetulnya, Ide untuk mengubah nama stadion menjadi nama Maradona sudah menjadi rencana lama. Namun, undang-undang Italia melarang penamaan gedung publik dengan nama seseorang yang meninggal kurang dari sepuluh tahun lamanya.
Diego Armando Maradona meninggal dunia di Tigre, Buenos Aires, Argentina pada Rabu 25 November 2020 akibat serangan jantung. Maradona meninggal di usianya yang ke 60 tahun.***
