Revolusi Bonek ke PSSI Jatim Bakal Dihadiri Suporter dari Luar Kota, Di antaranya Mojokerto hingga Jombang

8 November 2021, 21:55 WIB
Revolusi Bonek ke PSSI Jatim Bakal Dihadiri Suporter dari Luar Kota, Di antaranya Mojokerto hingga Jombang /Tangkapan layar Instagram/@arekbonek1927_official//

SERANG NEWS- Suporter Persebaya Surabaya Bonek yang tergabung dalam Arek Bonek 1927 bakal menggelar unjuk rasa di 2 lokasi yakni Gedung Negara Grahadi dan Kantor PSSI Jatim, Rabu 10 November 2021 mendatang.

Bonek pun sudah mengirimkan surat pemberitahuan unjuk rasa ke polisi lewat Kasat Intelkam Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya pada Minggu 7 November 2021 kemarin.

Salah satu tuntuntan Bonek pada aksi unjuk rasa nanti adalah persoalan kepemimpinan wasit yang dinilai tidak fairplay saat laga antara Persebaya Surabaya vs Persela pada Kamis 21 Oktober 2021 malam dengan skor imbang 1-1.

Baca Juga: Ini Kronologi Bonek Bakal Revolusi 10 November 2021 yang Persoalkan Wasit Saat Laga Persebaya vs Persela

Kontroversi terjadi pada menit ke-34. Jose Wilkson Persebaya Surabaya melepaskan tendangan bebas keras dari luar kotak penalti.

Bola sempat lepas dari penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto, dan bergulir melewati garis gawang. Namun, wasit tidak mengakui gol tersebut.

Justru momen tersebut dimanfaatkan Persela melakukan serangan balik. Bola yang diterima Ivan Carlos dibawa hingga mendekati kotak penalti.

Tendangannya gagal dihalau Andhika Ramdhani. Hingga akhirnya skor menjadi 1-1.

Baca Juga: Sebanyak 1927 Bonek Persebaya Surabaya Siap Geruduk Kantor PSSI Jatim, Ini Tuntutannya

Supporter Persebaya menilai Ivan Carlos melakukan offside. Namun wasit membiarkan saja dan mensahkan gol striker Persela.

Rencana revolusi lewat aksi unjuk rasa itu disikapi sejumlah suporter Persebaya Surabaya alias Bonek dari wilayah lain.

Mereka mengaku siap bergabung pada aksi unjuk rasa yang digelar 10 November 2021 mendatang.

Di antaranya dari akun Twitter @Northern_boys12 yang mengatakan Bonek di wilayah akan ikut bergabung saat aksi berlangsung.

Baca Juga: Surat Sudah Dilayangkan ke Polisi, 2 Hari Lagi Bonek Revolusi, Ini Poin yang Dituntut

"Mojokerto ready Pak," tulis komentarnya dikutip SerangNews.com, Senin 8 November 2021.

Tak hanya Mojokerto, wilayah seperti Jombang juga mengaku siap mendukung unjuk rasa berlangsung.

"Jombang Ready pak," timpal akun @Militan_Mbois27.

Sementara pentolan Bonek Andie Peci menghimbau kepada suporter Persebaya Surabaya yang dari luar kota mau datang agar bisa tertib.

"Luar kota akan berdatangan ke Surabaya,
Sing tertib nang embong yo, Rek
Ojo lali gawe masker. Suwun," pesan Andie.

Dalam aksi itu, Bonek diduga juga aka sampaikan aspirasi buntut ancaman gugatan yang dilayangkan PSSI kepada Mata Najwa terkait mafia sepakbola.

Sebelumnya kabar rencana revolusi lewat aksi unjuk rasa diunggah Pentolan Bonek Andie Peci di akun Twitternya @AndiePeci, Minggu 7 November 2021.

Baca Juga: Bonek Teriak Revolusi Izin Suporter Sepak Bola Seluruh Indonesia, 10 November 2021 Mereka Bergerak

Andie pun menggungah sebuah surat pemberitahuan unjuk rasa tersebut yang ditunjukkan ke Kasat Intelkam Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya.

Dalam tweetnya itu, Andie mengatakan, hanya penjahat yang tidak ingin sepak bola Indonesia menjadi lebih baik

Dia menambahkan, niat dan keinginan baik saja belum cukup untuk mendapatkan perubahan yang mendasar.

"Izin untuk suporter sepak bola se-Indonesia
10 November kami bergerak," tuturnya dikutip SerangNews.com, Minggu 7 November 2021.

Berikut isi surat rencana unjuk rasa Arek Bonek 1927 yang dilayangkan Kasat Intelkam Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya.

Belum adanya perbaikan yang mendasar di sepak bola nasional, terutama masalah kinerja wasit yang memimpin pertandingan sepak bola nasional. Salah satunya adalah saat pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan yang digelar pada 21 Oktober 2021.

Bersama ini kami dari Arek Bonek 1927 akan melakukan kegiatan unjuk ras berkaitan dengan permasalahan buruknya kepemimpinan wasit sepak bola Indonesia.

Dalam surat itu juga ditulis total jumlah peserta unjuk rasa hingga jumlah peserta yang mengikuti aksi sekitar 1927 orang dengan penanggungjawab aksi Andy Kristiantono.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler