Diperkuat Skuad Muda dan Senior, Ini Pemain Indonesia yang Belum Terkalahkan di Thomas dan Uber Cup 2020

7 Oktober 2021, 22:16 WIB
Skud tim bulutangkis Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2020. /Instagram.com/@badminton.ina

SERANG NEWS - Skuad tim bulutangkis Indonesia bersiap menatap Thomas dan Uber Cup 2020.

Kejuaraan bulutangkis dua tahunan ini akan menjadi pembuktian skuad tim Indonesia diisi kombinasi pemain muda dan senior dalam Thomas dan Uber Cup 2020.

Sebut saja pebulutangkis seperti Hendra Setiawan dan Gryesia Polii yang sudah malang melintang di kejuaraan bulutangkis dunia dan Thomas dan Uber Cup 2020.

Kedua pebulungkis senior tersebut juga telah ditunjuk sebagai kapten tim untuk tim Thomas dan Uber Cup 2020.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Skuad Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2020, Live Bulutangkis TVRI dan Champions TV

Selain dua pemain senior tersebut ada beberapa nama pemain muda yang akan memperkuat tim Thomas Cup Indonesia seperti Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin.
Chico Aaura Dwi Wardoyo.

Kemudian nama seperti Ester Nurumi Wardoyo hingga Putri KW di Uber Cup yang menjadi debut pertama bagi mereka.

Di tengah kombinasi pemain senior dan junior, ada pemain muda yang sudah mengikuti Uber Cup dua kali dan belum terkalahkan selama turun di turnamen tersebut.

Pemain tersebut adalah Gregoria Mariska Tunjung, yang tak lain pebulutangkis tunggal putri nomor satu Indonesia.

Gregoria adalah pemain kelahiran Wonogiri dan jebolan PB Mutiara Kardina Bandung.

Baca Juga: Dinilai Cocok Berpasangan, Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian Bersanding di Sesi Latihan Thomas Uber Cup 2020

Namanya mulai dikenal pecinta bulutangkis Indonesia saat dirinya menjadi juara dunia kejuaraan junior pada 2017.

Gregoria memecahkan rekor juara setelah kejuaraan itu terakhir kali diraih tunggal putri Indonesia pada 1992 atas nama Christin Yunita.

Kehadiran Gregoria seperti memberi angin segar di tengah krisis tunggal putri.

Kendati belum pernah mencatatkan juara Super Suries, nyatanya Gregoria mencatkan hasil positif di Uber Cup.

Baca Juga: Ada Pengantin Emas Susy Susanti dan Alan Budikusuma, Ini 12 Altet Bulutangkis Indonesia Jadi Suami Istri

Ia kali pertama turun pada Uber Cup 2016 dan menjadi pemain termuda, yang kala itu masih berusia 16 tahun.

Turun bersama tunggal putri lainnya seperti Fitriani, Hanaramadini hingga Maria Kusuma Pujiastuti, Gregoria sempat turun sekali dan meraih kemenangan atas tunggal putri Thailand.

Sayangnya, kala itu Indonesia gugur di perempat final setelah dikalahkan 3-0 oleh tim Korea Selatan.

Kemudian pada 2018, Gregoria kembali dipanggil untuk masuk tim Uber Cup Indonesia.

Ia yang kala itu masih di bawah Fitriani sempat diturunkan empat kali, tiga di fase grup dan sekali di babak perempat final.

Baca Juga: Perjuangan Berlanjut di Thomas dan Uber Cup, Ini Alasan Indonesia Perlu Belajar dari Tim Bulutangkis China

Hebatnya, Gregoria berhasil menyapu semua empat pertandingan yang dilakoninya. Sayangnya, Indonesia kembali gagal di perempat final setelah dikalahkan Thailand.

Bahkan saat di Piala Sudirman 2021, Gregoria yang dua kali turun di sektor tunggal putri berhasil menyumbangkan poin bagi tim Indonesia.

Untuk edisi Uber Cup 2020, Gregoria akan kembali turun dan menjadi senior untuk pemain tunggal putri lainnya seperti Ester Nurumi Wardoyo dan Putri KW.

Sesuai hasil drawing, tim Uber Cup Indonesia berada di grup A bersama Jepang, Jerman dan Prancis.

Untuk skud tim Indonesia selengkapnya di Uber Cup 2020 adalah sebagai berikut:

Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, Nandini Putri Arumni, Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Ganda Putri Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwah, Putri Syaikah, Febby Valencia Dwijayanti Gani, Jesita Putri Miantoro.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler