Perjuangan Berlanjut di Thomas dan Uber Cup, Ini Alasan Indonesia Perlu Belajar dari Tim Bulutangkis China

- 4 Oktober 2021, 22:47 WIB
Tim bulutangkis Indonesia manatap Thomas dan Uber Cup 2020.
Tim bulutangkis Indonesia manatap Thomas dan Uber Cup 2020. / Instagram/@badminton.ina/

SERANG NEWS - Perjuangan tim bulutangkis Indonesia berlanjut ke Thomas Cup dan Uber Cup setelah gagal memenuhi target juara Piala Sudirman 2021.

Kegagalan tersebut tentu harus menjadi evaluasi serius. Bila perlu, tim Indonesia harus belajar dari pencapaian tim bulutangkis China.

Diketahui, tim bulutangkis China berhasil mempertahankan juara Piala Sudirman untuk ke-12 kalinya setelah mengalahkan Jepang di final.

Hebatnya, tim bulutangkis China mendapatkan capaian tersebut dengan menurunkan skuad pemain mudanya.

Hal ini sebagaimana ditegaskan tim China usai timnya berhasil menang 1-3 dari Jepang dalam laga final yang berlangsung pada, Minggu, 3 Oktober 2021.

Baca Juga: Fase Grup Indonesia di Piala Thomas dan Uber Cup: Jadwal Pertandingan, Skuad Pemain dan Tayang di TV Mana

"Setelah Olimpiade, kami dapat memotivasi tim sekali lagi. Kami kekurangan beberapa pemain ganda putra terbaik kami untuk Sudirman Cup. Kami mengalami beberapa kesulitan melawan Thailand dan Denmark, tetapi kami memutuskan untuk menggunakan kekuatan kami," kata Pelatih China, Zhang Jun.

Pihaknya pun mempercayakan kepada para skuad pemain mudanya tampil di laga yang sangat penting.

Hasil pun terbukti ampuh, mereka bermain lepas dan penuh percaya diri. Bahkan, penuh semangat menampilkan permainan terbaiknya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x