SERANG NEWS -- Atlet Indonesia yang bertanding di paralimpiade Tokyo 2020 telah mendarat di Tokyo, Jepang. Mereka bersiap-siap untuk segera ikuti pertandingan Paralimpiade Tokyo 2020.
Indonesia kirim 23 altet yang akan bertanding di tujuh cabang olahraga yang diikuti. Mereka pun pasang target bisa meraih lima medali di paralimpiade Tokyo, 2020.
Seperti atlet para angkat berat Indonesia, Ni Nengah Widiasih yang punya mimpi agar bisa kembali mengibarkan bendera merah putih Indonesia.
Ni Nengah Widiasih adalah peraih medali perunggu paralimpiade Rio 2016, kini Widi punya target khusus untut dapat medali emas.
Ni Nengah Widiasih tiba di Tokyo pada Kamis, 19 Agustus 2021 sekitar pukul 16.30 waktu Jepang.
"Sekarang sudah sampai di Tokyo. Prosedurnya ketat banget. Kami baru bisa keluar bandara jam 20.30 WIB," ujar Ni Nengah Widiasih biasa disapa Widi dilansir dari NPC Indonesia.
Baca Juga: Ganggu Pergerakan Real Madrid, Manchester United Incar Kylian Mbappe
Ni Nengah Widiasih akan berlomba di Tokyo International Forum pada 26 Agustus 2021.
Wanita kelahiran Karang Asem, Bali itu berharap doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia.
"Fokus sekarang jaga kesehatan dengan karantina ketat. Kami tidak boleh makan di luar atai kontak dengan siapapun orang lain yang bukan bagian dari tim," ujarnya.
Baca Juga: Drawing dan Jadwal Pertandingan Parabadminton Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi kali kedua Ni Nengah Widiasih tampil di kejuaraan dunia. Pertama Widi turun di paralimpiade Rio 2016.
Kala turun di cabor powerlifting kelas 41 kg, Widi menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang berhasil membawa pulang medali perunggu di paralimpiade Rio 2016.
Dari Sembilan atlet yang bertanding, Indonesia hanya bisa meraih satu medali perunggu. ***