Atlet Afghanistan Terpaksa Kubur Mimpi Bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020

- 18 Agustus 2021, 07:00 WIB
Paralimpiade Tokyo 2020
Paralimpiade Tokyo 2020 /Tangkap layar/Instagram @paralympics

SERANG NEWS - Atlet Afghanistan terpaksa harus mengubur mimpinya bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020.

Hal itu dirasakan Zakia Khodadadi yang merupakan atlet putri pertama Paralimpiade Tokyo 2020 dari Afganistan.

Zakia terpaksa kubur mimpinya bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020 setelah Komite Paralimpiade Afghanistan (APC) menyatakan dua atlet mereka batal tampil.

Baca Juga: Profil Leani Ratri Oktila dan Prestasi atlet bulutangkis Indonesia yang Bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020

Semuanya disebabkan karena kerusuhan dan pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.

Melansir Antara dari Reuters, Khodadadi meminta tolong untuk bisa pergi menggapai mimpinya di Paralimpiade Tokyo 2020.

Ia merasa hanya menjadi beban tambahan bagi kerabatnya yang tidak memiliki cukup makanan untuk anak-anak mereka sendiri di Kabul.

Baca Juga: Profil dan Prestasi Putri Aulia, Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

"Saya memohon kepada kalian semua, bahwa saya seorang perempuan Afghanistan dan sebagai wakil dari perempuan Afghanistan saya meminta tolong kepada Anda," kata dia.

"Niat saya berpartisipasi di Paralimpiade Tokyo 2020, tolong genggam tangan saya dan bantu saya," tambahnya.

Halaman:

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x