SERANG NEWS – Kabar Greysia Polii pensiun akhirnya terjawab. Pelatih kepala ganda Putri Indonesia Eng Hian mengkonfirmasi bahwa duet Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih akan berlangsung hingga di penghujung tahun 2021.
Greysia Polii masih belum akan pensiun dalam waktu dekat. Pebulangkis 34 tahun itu masih bermimpi bisa meraih medali emas di kejuaran dunia bulutangkis 2021.
Sesuai jadwal, Kejuaraan Bulutangkis Dunia digelar di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Eng Hian. Menurunya, meski sudah meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, belum memberi kepuasan bagi Greysia.
Eng Hian mengatakan ada satu target besar yang menjadi mimpi Greysia Polii sebelum pensiun dari kariernya sebagai pebulu tangkis, yakni kejuaraan dunia yang digelar di Spanyol pada Desember 2021.
“Greysia kemungkinan masih main sampai akhir tahun karena di situ masih ada satu keinginan Greysia untuk Kejuaraan Dunia,” ungkap Eng Hian dalam konferensi pers virtual, Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Desas-desus Soal Karir Greysia Polii Terjawab Sudah, Eng Hian Bocorkan Rencana Selanjutnya
“Semoga dikasih kesempatan, tidak ada cedera sehingga bisa melanjutkan prestasi selanjutnya di kejuaraan dunia,” tambah dia.
Meraih medali di Kejuaraan Dunia bulutangkis menjadi ambisi baru bagi pasangan Greysia. Sebab, dirinya belum pernah naik podium di ajang paling bergengsi tersebut. Pencapaian terbaiknya adalah raihan tiga medali perunggu pada edisi 2015, 2018, dan 2019.
Secara prestasi, Greysia Polii telah menorehkan beberapa medali seperti medali emas SEA Games 2019 bersama Apriyani Rahayu, emas Asian Games 2014 dengan Nitya Krishinda Maheswari, dan beberapa gelar juara BWF World Tour maupun Superseries.
Kabar kepastian Greysia Polii pensiun usai Kejuaraan Dunia 2021 tersebut menjadi kabar yang baik untuk Indonesia agar bisa bicara banyak di gelaran turnamen bulutangkis dalam waktu dekat.
Sebelum ke Kejuaraan Dunia, Eng Hian menyebut Greysia/Apriyani bakal turun di dua kejuaraan beregu, yakni Piala Sudirman 2021 dan Piala Uber 2020.
Baca Juga: Piala Uber 2020, Ada di Grup Neraka, Mampukah China dan Indonesia Lolos ke Babak Selanjutnya
Piala Sudirman dijadwalkan berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September-3 Oktober, diikuti Piala Thomas dan Uber 2020 pada 9-17 Oktober di Aarhus, Denmark. ***