SERANG NEWS -- Tak ada kata bosan untuk mengulas sosok Greysia Polii, pebulutangkis ganda putri Indonesia yang baru saja meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Namanya populer setelah menyumbang medali emas bersama dengan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020. Kini, isu pensiun muncul dari sosok kelahiran Jakarta tersebut.
Greysia Polii buka-bukaan 'ritual' yang dilakukan sebelum menjalani pertandingan.
Greysia Polii mengatakan bahwa dirinya tidur nyenyak selama 10 jam sebelum tampil di final Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii mengaku santai dan menikmati cukup waktu untuk istirahat. Ia lebih memilih untuk tidur lebih lama sebelum bertanding melawan wakil China, Chen Qing Chen/Yi Fan.
"Saya pas mau final bisa ketiduran 10 jam. Tidur saya enak. Puji tuhan itu berkat luar biasa buat kami (Greysia-Apriyaini," ujar Greysia Polii dalam konferensi pers bersama PBSI pada Jumat 6 Agustus 2021.
Rasa panik dan gelisah dialami Greysia Polii saat ia akan bertanding di fase grub menuju delapan besar.
"Keluar fase grub mau ke babak 8 besar saya baru ngerasain Olimpiade. Saya grasak-grusuk pas lihat lawan. Setelah itu situasi tenang lagi dan saya rasa itu seperti pertandingan biasa," ujar Greysia Polii.
Di partai final, Greysia Polii lebih fokus untuk menjaga pikiran agar bisa tampil maksimal di Olimpiade Tokyo 2020. Ia mengaku lebih tenang dan lebih nyaman.
Di partai final, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil menyumbang medali emas setelah menang atas wakil China Chen Qing Chen/Yi Fan dua gim langsung 21-19 dan 21-15.
Baca Juga: Greysia dan Apriyani Banjir Bonus Pasca Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Begini Rencananya
Hasil ini juga memastikan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tercatat sebagai satu-satunya atlet Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.***