Network
SERANG NEWS - Atlet ganda Bulutangkis Indonesia Greysia Polii mengunggah perasaan yang haru dan penuh emosional di media sosial (medsos).
Dalam unggahannya di Instagram pribadinya @greyspolii ia menyatakan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi edisi terakhir yang diikuti.
Atlet berusia 33 tahun tersebut menegaskan meski belum akan gantung raket namun Olimpiade Tokyo menjadi edisi terakhir.
Peraih emas bersama pasangan ganda putri Apriyani Rahayu ini, menuturkan pada awalnya sulit untuk dirinya tampil di Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Jarang Pamer Kemesraan, Ini Deretan Foto Romantis Greysia Polii dan Felix Djimin yang Bikin Baper
"Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun 2021 akhirnya berakhir. Melihat kembali ke tahun lalu ketika acara olahraga besar di dunia ini harus ditunda," katanya mengawali.
"Hati saya hancur karena saya pikir impian saya untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tidak memiliki peluang," ujarnya.
Pebulutangkis asli Sulawesi, ini juga menjelaskan arti penting Olimpiade di dalam kariernya. menurutnya Olimpiade memberi banyak pelajaran.
“Olimpiade mengajari saya untuk memiliki mimpi yang mustahil, Olimpiade mengajari saya untuk membawa sportifitas atas musuh, Olimpiade telah membawa saya ke level lain sebagai manusia di dunia ini,” sambung Greysia.
