SERANG NEWS- Chelsea berhasil menahan imbang Real Madrid 1-1 dalam laga leg 1 semifinal Liga Champions Eropa 2020/2021 pada Rabu 28 April 2021 dini hari WIB di Stadion Alfredo Di Stefano.
Gol bagi Chelsea diciptakan Cristian Pulisic di menit 13. Lolos dari kawalan pemain Madrid, Pulisic menembus sisi kanan pertahanan Madrid sebelum mengelabui Courtois dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang Madrid.
Sementara, gol balasan tuan rumah berhasil diciptakan sang bomber mereka, Karim Benzema di menit 29.
Memanfaatkan kemelut di mulut gawang Chelsea, dengan tendangan voli di jarak dekat, Benzema berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga: PEI 2021 Hari Pertama: Tim China Mendominasi, BTR RA dan Geek Fam di Papan Tengah
Skor imbang 1-1 menjadi modal penting bagi Chelsea untuk memastikan satu tempat di laga final. Chelsea sendiri akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg 2 pada 6 Mei 2021 mendatang.
Mengalahkan Real Madrid di babak semifinal, tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi Thomas Tuchel sebagai pelatih caretaker Chelsea ketiga yang berhasil membawa tim London Biru berlaga di final turnamen prestisius di benua Eropa tersebut.
Pertama kali Chelsea menembus laga final pada tahun 2007/2008, saat itu Avram Grant yang menjadi pelatih caretaker menggantikan Jose Mourinho berhasil membawa Chelsea tampil di laga final.
Baca Juga: Usai Tangkap Munarman, Densus 88 Lakukan Penggeledahan Rumah Habib Rizieq di Petamburan
Sayang, Grant gagal mempersembahkan gelar bagi Chelsea usai di laga final dikalahkan oleh Manchester United melalui drama adu penalti.
Chelsea berhasil menembus final Liga Champions Eropa pada musim 2011/2012. Roberto Di Matteo yang menggantikan Andre Villas-Boas yang dipecat di pertengahan musim justru sukses membawa The Blues berlaga di laga puncak.
Di Matteo sukses mempersembahkan gelar Liga Champions pertama bagi Chelsea usai mengalahkan Bayern Muenchen di laga final melalui drama adu penalti.
Apabila Tuchel berhasil membawa Chelsea berlaga di final pada akhir Mei 2021 mendatang, ia akan menjadi pelatih caretaker ketiga Chelsea yang berhasil membawa Azpilicueta cs tampil di laga final.
Baca Juga: Diduga Jadi TO Polisi, Seorang Pemuda Nekat Ceburkan Diri ke Danau Keranggan Setu Hingga Tenggelam
Pasalnya, Tuchel sendiri baru menangani Chelsea pada Januari 2021 lalu menggantikan Frank Lampard yang dipecat.
Selain itu, Tuchel akan melakoni laga final kedua kali secara beruntun setelah musim lalu membawa PSG tampil di final sebelum akhirnya ditumbangkan oleh Bayern Muenchen.
Namun, Real Madrid merupakan klub tersukses di Liga Champions Eropa sepanjang sejarah dengan raihan 13 trofi.
Tentu Zinedine Zidane menginginkan anak asuhnya untuk bisa tampil di final sekaligus mempersembahkan trofi ke-14 bagi Real Madrid dan trofi ke-4 bagi dirinya sebagai pelatih.***