SERANG NEWS - Klub raksasa asal Prancis Paris Saint Germain (PSG) bisa menjadi juara Liga Champions musim 2020/2021 tanpa harus bertanding di Final.
PSG bisa menjadi juara Liga Champions jika UEFA memutuskan untuk melarang klub yang telah bergabung di European Super League tampil di kompetisi Eropa.
Menurut laporan Sky Sports Italia yang dikutip dari Footbal Italia, Badan Komite UEFA sendiri akan memutuskan itu pada hari Jumat mendatang.
Nantinya Badan sepakbola Eropa itu dapat mengecualikan Liga Champions dan Liga Europa tanpa klub-klub yang bergabung dengan European Super League.
Baca Juga: Kandaskan PS Sleman, Persib Bandung Lawan Persija Jakarta di Partai Final Piala Menpora 2021
Baca Juga: Dua Kali Ramadhan di Tengah Pandemi Covid-19, Gubernur Banten Sudah 8 Kali Perpanjang PSBB
Diketahui pada helatan semifinal Liga Champions musim ini ada tiga klub yang membelot bergabung bersama European Super League.
Ketiga klub tersebut yakni Chelsea, Real Madrid dan Manchester City. Satu klub di semifinal lainnya menjadi jatah PSG yang menolak untuk bergabung dengan European Super League.
Oleh karena itu, raksasa Ligue 1 itu bisa dinobatkan sebagai juara Liga Champions jika UEFA memutuskan untuk melarang tiga klub lainnya berpartisipasi.
Baca Juga: Mucikari Ditangkap, Segini Tarif Prostitusi Online di Kota Serang, Pesannya Melalui Aplikasi MiChat
Sementara itu di Liga Europa Arsenal, Manchester United, AS Roma dan Villareal yang akan saling berhadapan di babak semifinal.
Pada pertandingan semifinal nanti, AS Roma akan berhadapan dengan Setan Merah dari Manchester. Sementara Arsenal akan menghadapi Villarreal.
Arsenal dan Manchester United diketahui merupakan dua tim yang membelot dan memilih bergabung dengan European Super League.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Selasa 20 April 2021: Frustasi Pekerjaan Akan Segera Berakhir
Jika, raksasa Liga Premier itu bisa dilarang dari kompetisi Liga Europa, yang berarti Roma bisa menghadapi Villareal di final Liga Europa.
Keputusan akan diambil Komite Eksekutif UEFA pada hari Jumat. Anggota komite eksekutif UEFA dan ketua FA Denmark Jesper Moller menegaskan klub harus pergi, dan berharap itu terjadi pada hari Jumat.
Sementara itu, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan dirinya tidak pernah melihat seseorang berbohong sebanyak pelindung Juventus Andrea Agnelli.
Dirinya juga mengonfirmasi bahwa pemain yang berpartisipasi di Liga Super akan dilarang bermain dari kompetisi internasional.***