SERANG NEWS - Setelah sempat diisukan akan ikut ambil bagian dalam gelaran European Super League (ESL) klub asal Jerman Bayern Munchen akhirnya menolak kompetisi tersebut.
Sejatinya kompetisi European Super League akan diikuti oleh 20 klub. Beberapa klub di Jerman dan Prancis juga terlibat dalam rencana ini.
Namun, klub dari kedua negara tersebut jelas-jelas menentang ide European Super League. Setelah Borrusia Dortmund, kini giliran Bayern Munchen yang lantang menolak.
CEO FC Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge mengatakan FC Bayern Munich belum terlibat dalam rencana pembentukan Liga Super.
Baca Juga: Mengenang Hari Kartini, Ini 10 Fakta Hidup dan Perjuangan Emansipasi Perempuan
"Kami yakin bahwa struktur sepakbola saat ini menjamin fondasi yang andal," katanya dikutip Serangnews.com dari laman resmi Bayern Munchen.
Dikatakan Karl-Heinz Rummenigge Bayern Munchen menyambut baik reformasi Liga Champions karena pihaknya yakin itu adalah langkah yang tepat untuk pengembangan sepakbola Eropa.
"Penyisihan grup yang dimodifikasi akan berkontribusi pada peningkatan kegembiraan dan pengalaman emosional dalam kompetisi," tuturnya.
Baca Juga: Mucikari Ditangkap, Segini Tarif Prostitusi Online di Kota Serang, Pesannya Melalui Aplikasi MiChat
Dirinya juga tidak yakin gelaran European Super League akan menyelesaikan masalah keuangan k klub-klub Eropa yang muncul akibat pandemi virus corona.
"Sebaliknya, semua klub di Eropa harus bekerja dalam solidaritas untuk memastikan bahwa struktur biaya, terutama gaji pemain dan biaya agen, dibawa sesuai dengan pendapatan, untuk membuat sepakbola Eropa lebih rasional," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan klub-klub top Eropa akhirnya resmi mengumumkan kompetisi Europa Super League.
Nantinya akan ada 12 tim yang mengikuti gelaran Europa Super League.
Baca Juga: JP Morgan Chase Konfirmasi Akan Danai Kompetisi European Super League
Tim-tim yang bertanding di kompetisi Europa Super League itu terdiri dari perwakilan tiga liga top Eropa yakni Liga Inggris, Italia dan Spanyol.
Kedua belas tim tersebut yakni, AC Milan, Arsenal FC, Atletico Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, FC Internazionale Milano.
Kemudian ada Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur.
Kedua belas tim tersebut merupakan tim pendiri dan diperkirakan akan ada tiga klub lagi yang bergabung.
Sebagai imbalan atas komitmen mereka, Klub Pendiri akan menerima sejumlah kompensasi sebesar 3,5 miliar Euro.***