Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari All England 2021, Ketum PBSI: Saya Kecewa Keputusan BWF

18 Maret 2021, 13:35 WIB
Ketum PP PBSI Agung Firman Sampurna saat konferensi pers di Gedung BPK RI Jakarta, Kamis 18 Maret 2021 /Antara//

SERANG NEWS- Badminton World Federation (BWF) memaksa tim nasional bulu tangkis Indonesia mundur dari turnamen All England 2021 di tengah jalannya pertandingan babak pertama pada Rabu 17 Maret 2021 kemarin.

Dikutip SerangNews.com dari Antara pada Kamis 18 Maret 2021, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam konferensi pers di Gedung BPK RI di Jakarta pada Kamis 18 Maret 2021, menyampaikan kekecewaannya atas keputusan BWF tersebut.

Terkait keputusan itu, Agung menegaskan akan meminta penjelasan dari pihak National Health Service (NHS), yang merupakan otoritas kesehatan Inggris, selaku pemberi rekomendasi kepada BWF untuk menarik timnas Indonesia dari turnamen Super 1000 ini.

Baca Juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, M. Ahsan: BWF Harus Bertanggung Jawab!

Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Netizen Serbu Media Sosial BWF

"Kami tidak akan berhenti memperjuangkan kehormatan kita di ajang internasional. Jujur saya sangat kecewa, kami sudah melakukan persiapan maksimal, di saat yang sama menjalankan protokol kesehatan ketat. Ditambah lagi kami sudah melakukan dua kali vaksin," ujar Agung.

Sampai berita ini diturunkan, PBSI masih berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk mencari tahu rincian keterangan dari NHS yang menyebut 24 anggota kontingen Indonesia sempat melakukan kontak dengan penumpang yang positif Covid-19, saat perjalanan dari Istanbul (Turki) ke Birmingham (Inggris).

Menurut Agung, hal ini perlu diselidiki mendalam agar diketahui secara pasti apakah timnas memang benar-benar melakukan kontak.

Baca Juga: Marcus Gideon Kecewa Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Sebut BWF Tidak Adil

Sementara dari hasil uji usap PCR yang dilakukan BWF hari Sabtu 13 Maret 2021, diketahui seluruh anggota timnas baik atlet, pelatih, dan ofisial dinyatakan negatif Covid-19.

Selain itu, keputusan muncul setelah dua wakil Indonesia dari sektor ganda putra yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menyingkirkan wakil tuan rumah di babak pertama.

Kendati dinilai janggal, namun PP PBSI berusaha berbaik sangka dengan keputusan final tersebut. Ia juga meminta para atlet Skuad Merah Putih agar tetap semangat dan bersabar.

Baca Juga: Muncul Wacana Paket Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024, Jimly Asshiddiqie: Tak Wajar, Ini Lebih Keterlaluan

"Saya pastikan kondisi atlet di sana sehat-sehat saja, tapi pasti ada goncangan berat di mental mereka karena ada keputusan merugikan yang tiba-tiba seperti ini," tutupnya kepada wartawan.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler