Tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang pertama adalah 'Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia' pada tahun 1994.
27 negara mengirimkan laporan umpan balik setelah kampanye dan ada kampanye nasional di Australia dan Inggris. Melanjutkan momentum ini, anggota dewan WFMH di seluruh dunia mengatur acara sesuai dengan hari dan popularitasnya yang semakin meningkat di antara departemen pemerintah, organisasi, dan warga sipil.
Baca Juga: Profil Heru Budi Hartono Dipilih Jokowi Jadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan
Mulai tahun 1995 dan seterusnya, Pan American Health Organization (PAHO) mengatur penerjemahan materi kit perencanaan ke dalam bahasa Spanyol, Prancis, Rusia, Hindi, Jepang, Cina, dan Arab.
Seiring berlalunya waktu, semakin banyak negara yang terlibat dan, akibatnya, begitu pula warga sipil karena persepsi kesehatan mental menjadi lebih identik dengan hak asasi manusia.
Tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Wanita, anak-anak, kesehatan, pekerjaan, trauma, bunuh diri, dan banyak lagi menjadi bagian dari percakapan, dan hari ini, rata-rata warga negara lebih berpengetahuan tentang kesehatan mental.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia:
1. Lakukan terapi kelompok di tempat kerja
Hal ini dapat memungkinkan Anda dan rekan kerja Anda untuk mengekspresikan diri dalam lingkungan yang aman.
Baca Juga: Lirik Lagu Kasmaran – By Vina Panduwinata dan Fakta Menarik Gelisah Menanti Cintamu