Manfaat Deep Talk untuk Kondisi Emosional dan Psikologis, Bisa Tingkatkan Kebahagiaan

- 23 Mei 2022, 17:58 WIB
Ilustrasi. Pentingnya deep talk dengan anak.
Ilustrasi. Pentingnya deep talk dengan anak. /Pixabay/Mohamed Hassan/
SERANG NEWS - Dalam perjalanan hidup, manusia tak bisa terhindar dari berbagai konflik dan masalah.

Banyak hal di sekitar kita yang dapat memicu dan menyulut datangnya masalah. Mulai dari keluarga, pekerjaan, hubungan asmara, teman, dan masih banyak lagi.

Setiap individu pasti memiliki setidaknya satu masalah dalam hidup yang sedang dialaminya. Jika ia tak pandai mengolah masalahnya menjadi nilai positif dalam hidup, maka yang akan terjadi selanjutnya ialah hal-hal negatif akan menghampirinya.
 
Baca Juga: Skill Penting yang Harus Dikuasai Oleh Anak Muda, Salah Satunya Kemampuan Public Speaking

Sebetulnya, ada suatu metode sederhana untuk mengurangi tingkat stress dan cemas dalam menghadapi segudang masalah yang menimpa kita, yaitu deep talk.

Sebagai makhluk sosial, tentu sulit rasanya terus-terusan memendam keluh kesah. Sesekali, melakukan deep talk dengan orang lain tidaklah buruk. Ini penting untuk anda agar tidak terlalu larut dalam rasa sedih atau cemas.

Deep talk merupakan bentuk percakapan yang melibatkan topik-topik yang lebih mendalam dan serius. Disebut juga deeper conversation, aktivitas ini umumnya hanya dilakukan oleh dua orang.
 
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Akibat Konsumsi Terlalu Banyak Makan Daging, Nomor Terakhir Paling Bahaya

Seseorang akan lebih terbuka dalam deep talk, biasanya aktivitas ini menguras banyak emosi seperti amarah, keputusasaan, tangisan, kesedihan mendalam, dan lain sebagainya.

Topik dalam deep talk bukanlah sekadar tentang hobi atau kegiatan sehari-hari biasa, meski terkadang topik-topik ringan tersebut juga mengarah ke percakapan yang lebih intim.

Sementara topik yang sering diperbincangkan biasanya permasalahan seseorang yang sedang dihadapi, masa depan, capaian hidup, tujuan, masa lalu, dan kondisi mental seseorang.
 
Baca Juga: Sederet Makanan yang Dipercaya Agar Cepat Hamil Ini Ternyata Hanya Mitos

Deep talk cenderung membahas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup anda, baik di saat senang maupun sedih, dan bagaimana cara anda memandangnya.

Tidak harus tentang hal-hal yang berat, ada kalanya topik yang muncul saat deep talk terkesan remeh tetapi filosifis sehingga membuat anda berpikir dalam.

Manfaat melakukan deep talk
Banyak orang merasa lebih dekat dengan lawan bicaranya. Selain itu, masih banyak manfaat lain yang bisa Anda dapatkan.
 
Baca Juga: 7 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan Banyak Orang, Waspadai Hal Ini

1. Membuat perasaan lebih lega
Aura dan perasaan negatif dalam diri perlu dikeluarkan bagaimanapun caranya.

Respons emosional seperti marah, sedih, dan takut diatur oleh bagian otak yang bernama amigdala. Ketika Anda mengutarakan perasaan negatif tersebut, tanpa disadari anda mengurangi respons amigdala.

Dengan mengutarakan dan mengakui kenyataan bahwa anda sedang tidak baik-baik saja, akan membuat anda merasa lebih tenang dan tidak terlalu larut dalam kesedihan atau amarah.

2. Meningkatkan kebahagiaan
Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Psychological Science mengungkapkan, peserta penelitian yang lebih sering terlibat dalam deep talk merasa lebih bahagia daripada peserta yang jarang melakukannya.
 
Baca Juga: 5 Tips Bantu Tidur Nyenyak di Malam Hari, Nomor 5 Harus Dilakukan

3. Menjaga hubungan Anda dengan pasangan
Komunikasi semacam ini juga sangatlah dibutuhkan untuk menjaga hubungan dengan pasangan tetap hangat.

Komunikasi sehat dengan pasangan dapat menghindarkan Anda dari kesalahpahaman, bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun.

Melalui deep talk, anda dapat mengetahui apa yang terjadi pada pasangan anda yang sebenarnya. Dengan demikian, Anda jadi lebih memahami alasan di balik tindakannya.

4. Menambah sudut pandang kehidupan
Setiap individu memiliki sudut pandang yang berbeda dalam memandang kehidupan. Mendengarkan cerita atau pendapat dari orang lain dapat memberikan referensi sudut pandang yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya.
 
Baca Juga: 7 Cara Berhenti Mencintai Seseorang dan Mulai Move On, Lihatlah Masa Depan

Melakukan deeper conversation mungkin terasa sulit bagi beberapa orang, apalagi untuk memulai atau membangun percakapan.

Namun, kita hanya perlu memulai, percakapan akan mengalir dengan sendirinya bila dilakukan dengan orang yang tepat. Maka dari itu, pilihlah orang yang sekiranya dapat mendengarkan keluh kesah atau pandangan anda tanpa menghakimi. ***

Editor: Masykur Ridlo

Sumber: hellosehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x